MotoGP Mandalika 2024

Penjelasan MGPA dan IMI Soal Keluhan Marc Marquez Mengenai Apar Marshal Sirkuit Mandalika

Sirkuit Mandalika mendapat homologasi Grade A sehingga bisa menggelar balapan kelas grand prix

Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Tangkap Layar
Penampakan motor Ducati GP23 Marc Marquez di tepi lintasan Sirkuit Mandalika usai terbakar dan dipadamkan menggunakan apar marshal. 

Eddy menjelaskan, Gresini bukanlah tim yang baru di MotoGP sehingga pasti sangat mengerti mengenai prosedur yang dikeluarkan FIM. 

Marquez terpaksa mundur dari balapan lebih awal yakni di lap 11 dari total 27 lap, karena motornya terbakar usai melibas tikungan 11.

Padahal saat itu dia sedang berada di posisi lima besar, di belakang Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dan Jorge Martin (Prima Pramac) yang memimpin di depan.

Secara kronologi, Marquez menjelaskan kejadiannya bermula ketika dia sedang dalam semangat tinggi agar bisa berada secepat mungkin di barisan depan.

Wajar saja, Marquez memulai balapan dari posisi sebelas tetapi bisa menyodok ke barisan depan di pertengahan balapan.

"Saya bertarung untuk bisa di posisi tiga empat dan lima dan semuanya berada di dalam kendali," jelasnya usai balapan dalam sesi wawancara dengan wartawan.

Faktanya, kata dia, kebakaran itu terjadi kala dia sedang dalam performa lap terbaiknya.

Petaka tak bisa dihindari. Ketika keluar dari tikungan 10 menuju 11, Marquez merasakan suara aneh.

"Suara aneh di motor itu membuat mesin berhenti dan mulai berasap. Saya kemudian sesegera mungkin mengeceknya.

"Ini memalukan karena juga alat pemadam apinya yang mereka miliki di sini bukanlah yang benar dan akhirnya motornya benar-benar rusak semua bahkan sampai mengenai rem.

"Saya kasihan dengan tim saya karena mereka sudah bekerja keras selain itu harganya juga akan sangat mahal. Itu alasan itu, hari ini saya merasa sedih," kata Marquez.

Lebih parahnya lagi, kutukan Marquez di Mandalika terus berlanjut dengan rekor tak pernah finisnya yang semakin panjang.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved