MGPA Batasi Cetak 41 Ribu Tiket MotoGP Mandalika 2025, Semua Tiket Three Day Pass

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Mandalika Grand Prix Association (MGPA) mengumumkan bahwa untuk ajang MotoGP Mandalika 2025 yang digelar pada 3-5 Oktober, pihaknya hanya menyediakan sebanyak 41 ribu lembar tiket.

Jumlah ini jauh berkurang dibandingkan dengan tahun 2024 yang mencapai 71 ribu lembar tiket.

Wakil Direktur Utama MGPA, Samsul Purba, menjelaskan perbedaan jumlah tiket tersebut lantaran perubahan sistem tiket yang diterapkan pada tahun ini.

"Tahun lalu 71 ribu karena ada weekend pass, three day pass, dan sebagainya. Banyak jenisnya. Kalau tahun ini cuma satu jenis, semuanya three day pass. Semua yang beli tiket berhak Jumat, Sabtu, Minggu menonton balapan," jelas Samsul saat ditemui usai Doa Bersama MotoGP di Masjid Nurul Bilad, Jumat (26/9/2025).

Samsul menegaskan bahwa jumlah penonton dihitung berdasarkan kehadiran selama tiga hari yakni Jumat, Sabtu, dan Minggu. Selain tiket yang dijual, MGPA juga menyediakan tiket gratis atau complement bagi masyarakat sekitar yang tetap masuk dalam perhitungan penonton.

Menurut Samsul, hingga kini sebanyak 35 persen pembayaran tiket sudah masuk secara resmi ke MGPA. Namun, masih ada pula tiket yang dipesan secara langsung (on hand order). Jika digabungkan, penjualan tiket mencapai sekitar 68-70 persen dari total kuota 41 ribu lembar.

Dikatakan Samsul, paling banyak terjual adalah Premium Grandstand A dengan persentase penjualan mencapai 70 persen. Sementara Premium Grandstand B, C, J dan K telah mencapai 50 persen.

Sementara itu, penjualan tiket Standar Grandstand E dan G masih minim seperti pada tahun-tahun sebelumnya. Ia pun mengimbau masyarakat untuk segera memanfaatkan kesempatan membeli tiket sebelum balapan berlangsung.

"Tahun inikan harganya lebih murah. 50 persen dari tahun lalu. Abis itu 50 persen lagi diskon spesial untuk masyarakat NTB," terang Samsul.

Baca juga: Benturan Jadwal F1 Singapura dan MotoGP Mandalika 2025 Pengaruhi Penjualan Tiket

Samsul mengungkapkan bahwa penjualan tiket di Lombok Epicentrum Mall sangat menggembirakan meski baru dibuka selama dua minggu. Pembeli lokal tercatat jauh lebih banyak dibandingkan tahun lalu.

Pihaknya menargetkan tiket yang terjual di Lombok Epicentrum Mall sebanyak 10 ribu tiket sesuai dengan janji dari kerjasama afiliasi pegiat pariwisata Lombok.

Ia menambahkan, afiliasi lokal menjadi kontributor penjualan terbesar, selain platform digital seperti Traveloka dan Livin Mandiri.

"Afiliasi Lombok ini paling tinggi. Di Traveloka, Livin Mandiri juga tinggi," pungkas Samsul.

(*)