Pilkada Kota Bima
Pj Wali Kota Bima Ingatkan Netralitas ASN Jelang Kampanye Paslon
Keterlibatan ASN yang tidak netral menurut Pj Wali Kota Bima dikhawatirkan menimbulkan ketegangan dan konflik di masyarakat
Penulis: Toni Hermawan | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Pj Wali Kota Bima Mukhtar menekankan pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negeri (ASN) dalam proses pemilihan.
Keterlibatan ASN yang tidak netral menurutnya dikhawatirkan menimbulkan ketegangan dan konflik di masyarakat.
"Tanpa ASN yang netral, saya yakin Pilkada tidak akan berjalan aman dan tenteram. Itulah sebabnya saya meminta seluruh ASN untuk benar-benar menjaga netralitasnya," kata Mukhtar saat sosialisasi pengawasan netralitas ASN, Kamis (27/9/2024).
Mukhtar menegaskan bahwa BKN kini telah menggunakan sebuah aplikasi yang memudahkan pemantauan terhadap ASN.
"Sekarang dengan aplikasi ini, tidak ada lagi rahasia bagi ASN. Semua gerak-gerik dapat dipantau secara digital, dan itulah risiko yang harus dihadapi oleh ASN yang melanggar aturan netralitas," ancamnya.
Baca juga: KPU NTB Belum Memperbolehkan Cagub Kampanye di Ruang Digital
Ketua Bawaslu Kota Bima Atina juga mengingatkan bahwa netralitas ASN merupakan kunci utama untuk menjaga ketertiban dalam proses Pilkada.
"Jika ASN tidak netral, proses Pilkada akan tercederai. Netralitas ASN sangat diperlukan demi terciptanya Pilkada yang damai dan adil," sebut dia.
Atina berharap ASN dapat memahami pentingnya menjaga netralitas dan ikut berpartisipasi dalam menjaga stabilitas serta kelancaran Pilkada yang akan datang.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.