Berita Lombok Timur
Puluhan Ribu Jemaah Hadiri Peringatan Adz-Dzikrol Hauliyah ke-59 di Ma'had Darul Qur'an NW
Peringatan adz-dzikrol hauliyah ke-59 ini menjadikannya salah satu acara tahunan terbesar di lingkungan NW
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Puluhan ribu jemaah memadati kompleks Ma'had Darul Qur'an wal-Hadits (MDQH) Nahdlatul Wathan (NW) di Anjani, Lombok Timur, Minggu (22/9/2024).
Adz-dzikrol hauliyah ke-59 MDQH NW merupakan acara tahunan yang merupakan acara tasyakkuran untuk mahasantri yang menyelesaikan studinya dan yang akan memulai studi di MDQH NW.
Pada tahun ini sebanyak 1444 thullab dan thollibat (istilah bahasa arab untuk santri laki-laki dan perempuan) yang tamat, dan sebanyak 1.511 thullab thollibat baru.
Jumlah keseluruhan thullab dan tholllibat yang saat ini masih belajar di MDQH NW 5.555 santri.
Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan jemaah, termasuk elit-elit organisasi NW dari berbagai tingkatan.
Mulai dari Pengurus Besar (PB) hingga pengurus ranting, tokoh agama, serta tokoh masyarakat.
Baca juga: Momen Hultah Madrasah NWDI ke-89, SJP-Fatihin Ikut Konvoi Bersama Ribuan Jamaah NW
Turut dihadiri dua ulama' Makkah Almukarromah, yakni Dr. Syaikh Ahmad Bin Mumammad Yar dan Dr. Syaikh Sayyid Abdul Karim Al-makky
Ketua Alumni Ikatan Mutakharrijin Mutakharrijat MDQH NW (IMAM NW) TGH Lalu Gede Muhammad Khairul Fatihin menegaskan jemaah yang hadir agar senantiasa menjaga kekompakan antar sesama.
“Peringatan Adz-zikrol ini memiliki makna historis bagi jamaah NW. Selain sebagai wujud penghormatan kepada para ulama dan pendiri NW Maulana Syaikh TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Majid, acara ini juga menjadi ajang silaturahmi dan penguatan ukhuwah antar sesama jamaah,” ucap TGH Fatihin.
Peringatan adz-dzikrol hauliyah ke-59 ini menjadikannya salah satu acara tahunan terbesar di lingkungan NW.
Ketum PBNW TGKH Muhammad Zainuddin Atsani pada pidatonya mengajak para jamaah untuk sama-sama menjaga kehormatan pendiri NW yakni TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid.
“Caranya dengan sama-sama menjaga peninggalan beliau dan juga teadisi dan ajaran dan kita harus kompak utuh bersatu,” tegasnya.
Dia juga mengajak para jamaah untuk terus berpegang pada trilogi perjuangan NW.
“Dimana segala pekerjaan, segala perjuangan di NW kita mulai dari hati. Jangan bangga dengan posisi tinggi, Strategi dalam berjuang di NW yakni Wansyur Wahfaz Waayyud Nadlatul Wathani fil Alamin,” tutupnya.
(*)
Wali Murid Khawatir Plafon Ruang Kelas SDN 3 Masbagik Timur Roboh |
![]() |
---|
Bupati Lombok Timur Jembatani Kepentingan Petani dengan Pengusaha Tembakau |
![]() |
---|
Plafon Nyaris Roboh, Siswa SDN 3 Masbagik Timur Tetap Belajar di Dalam Kelas |
![]() |
---|
Pemda Lombok Timur Tertibkan Pengelolaan Keuangan Daerah dengan Sistem Digital |
![]() |
---|
Oknum Kadus di Suralaga Diduga Rudapaksa Siswi SMA hingga 5 Kali, Korban Alami Trauma Berat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.