Bawaslu Kota Bima Temukan 1.608 Pemilih Tak Dikenal Masuk Dalam DPT

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Bawaslu Kota Bima  menemukan 1.608 pemilih tak dikenal masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pilkada 2024.

Angka ini ditemukan saat melakukan pengawasan langsung pelaksanaan rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan DPT, untuk Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur NTB Serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima Tahun 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bima, Kamis (19/9/2024).

Kordiv Hukum Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Humas (HP2H)  Bawaslu Kota Bima Idhar menegaskan, temuan tersebut setelah pihaknya melakukan pengawasan secara ketat. Bawaslu menemukan pemilih yang tidak dikenal tersebut tersebar pada 5 kecamatan di Kota Bima.
 
"Hasil pencermatan kami masih ada  1.608 pemilih tidak dikenal yang terdapat dalam DPT," terang Idhar.

Atas temuan ini, lanjut  Idhar, Bawaslu Kota Bima mengeluarkan rekomendasi agar pemilih yang tidak dikenal tersebut diberi tanda khusus pada kolom keterangan agar tidak disalahgunakan saat pemungutan suara nanti.
 
"Langkahnya pemberian tanda inibmenjadi upaya pencegahan dan keterbukaan pada publik," sambungnya.

Baca juga: Bawaslu Kota Bima Temukan Keterlibatan ASN Saat Deklarasi dan Pendaftaran Paslon Pilkada 2024

Ia mengingatkan KPU Kota Bima agar memastikan saran perbaikan yang disampaikan oleh Bawaslu sudah ditindaklanjuti untuk memastikan data turunan dari Kemendagri sudah difaktualkan.

"Kami juga  merekomendasikan satu orang pemilih baru yang sebelumnya tidak terdaftar sebagai pemilih karena yang bersangkutan saat penetapan DPT sudah berumur 17 tahun," kata Idhar. 

Hal itu dilakukan untuk memnuhi kewajiban untuk mengawal hak pilih setiap warga negara.

Untuk diktehui  hasil Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Dan Penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) ditetapkan ada 114.351 Total Jumlah Pemilih yang terdiri dari 55.600 Jumlah Laki-laki dan 58.751 Perempuan yang tersebar di 218 TPS yang ada di Kota Bima. 

(*)