DPRD Kota Mataram Mulai Menyusun AKD, Target Selesai September

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Andi Hujaidin

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - DPRD Kota Mataram berkomitmen akan segera membentuk alat kelengkapan dewan (AKD).

AKD di DPRD Kota Mataram terdiri dari Pimpinan, Komisi-Komisi, Badan Kehormatan, Badan Musyawarah, Badan Anggaran, dan Bapemperda.

"Kalau AKD nya kan dalam proses, jadi kita sudah lakukan komunikasi-komunikasi dengan pimpinan fraksi," kata Ketua Sementara DPRD Kota Mataram Abdul Malik  kepada Tribun Lombok saat ditemui di ruangannya Jumat (6/9/24).

Pasca pelantikan pada Agustus lalu, pihaknya segera mempercepat proses penyelesaian seluruh komposisi anggota di AKD, terlebih lagi pada posisi pimpinan DPRD definitif.

"Kita etimasikan paling September selesai, dan kita mulai rapat mulai Senin besok," terang politisi Golkar itu.

Abdul Malik menjelaskan, proses pengambilan keputusan dalam menentukan komposisi AKD akan dilakukan dengan asas musyawarah mufakat.

"Jadi ada dua yang kita pakai disini yakni ada sisi musyawarah mufakat dan ada sistem pemilihan. Ya alhamdulilah yang kita bangun selama ini adalah musyawarah mufakat. Sudah ada titik temu, tinggal lakukan kesepakatan," ungkapnya.

Menurut Malik, nama-nama yang akan mengisi posisi pimpinan disetiap AKD masih dalam proses pengajuan oleh setiap fraksi.

"Kemarin ada bimtek, disela itu kita ngobrol dengan pimpinan fraksi. Non formalnya sudah dilakukan oleh fraksi-fraksi. Namun nanti secara formalnya kita bersurat setelah ada mufakat," paparnya.

Baca juga: 40 Anggota DPRD Kota Mataram Mendapatkan Pin Emas

"Nanti kita akan kabari soal namanya melalui sekretariat, setelah kita lakukan musyawarah mufakat, maka masing-masing anggota fraksi yang duduk di AKD kita akan ketemu untuk rampungkan strukturnya," sambungnya.

Sementara itu, Malik membeberkan di DPRD Kota Mataram fraksi-fraksi telah selesai dibentuk. Sehingga pekan depan pihaknya bisa berkomunikasi dengan pimpinan fraksi agar mendistribusikan anggotanya di setiap AKD.

"Ada delapan fraksi terbentuk, tujuh fraksi utuh, dan 1 fraksi gabungan yang terdiri dari PAN, PKB dan Hanura," kata Malik.

Nantinya, setiap Fraksi akan mendapatkan dua slot anggota untuk mengisi posisi pimpinan disetiap AKD.

"Dari 16 ini posisi pimpinan AKD, kalau jumlah fraksi itu ada delapan, jadi di dalam rumus musyawarah mufakat maka kita bagi dua," tandasnya. 

(*)