Pengamen Lombok Meninggal
Ombudsman NTB Soroti Prosedur di Puskesmas Woha Pasca Kematian Pengamen Lombok
Ombudsman NTB desak Pemerintah Bima terbuka soal kematian pengamen di Puskesmas Woha yang kini menjadi sorotan
Penulis: Toni Hermawan | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan
TRIBUNLOMBOK.COM, BIMA - Ombusman RI Perwakilan NTB meminta pemerintah terbuka mengenai meninggalnya Andi (19) pengamen asal Lombok di Puskesmas Woha, Kabupaten Bima.
Kepala Perwakilan Ombusman RI Perwakilan NTB Dwi Sudarsono meminta Dinas Kesehatan Kabupaten Bima untuk mendalami apa yang terjadi di Puskesmas Woha, mengenai ada atau tidak kesalahan prosedur yang dijalankan.
"Keluarga juga bisa meminta penjelasan kepada puskesmas, jika ada dugaan menyalahi prosedur keluarga almarhum silahkan melaporkan ke Ombusman," tegas Dwi saat dikonfirmasi, Selasa (3/9/2024).
Ditegaskanya, terhadap kondisi ini meminta pemerintah untuk terbuka kepada masyarakat mengenai kematian pengamen asal Lombok tersebut.
"Hasil pemeriksaan itu sampaikan saja kepada masyarakat, sebenarnya apa yang terjadi," pintanya.
Hingga saat ini Ombusman NTB belum menyimpulkan untuk dilakukan investigasi. Saat ini pihaknya masih melakukan pemantaun.
"Kami belum bisa memutuskan karena ditangani inspektorat," katanya.
Baca juga: Pengamen Asal Lombok Meninggal di Puskesmas Woha Bima, Ini Kronologinya
Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpiman Setda Kabupaten Bima, Suryadin membenarkan jika Bupati Bima sudah menginstruksikan untuk melakukan pemeriksaan para petugas medis yang menangani korban saat perawatan di unit pelayanan kesehatan.
"Iya benar bupati sudah mengintruksikan," kata Suryadin.
Ia menyebut ispektorat kabupaten Bima telah memeriksa dan meminta penjelasan Kepala Puskesmas Woha dan beberapa orang petugas piket, selanjutnya dilakukan pendalaman untuk mengetahui ada atau tidak pelanggaran terkait dengan prosedur penanganan terhadap almarhum.
"belum diketahui (hasil pemeriksaan) nanti ada laporan hasil pemeriksaan," tambahnya.
Sebelumnya, beredar video adanya korban Andi meninggal dunia di Puskemas Woha, Kabupaten Bima dengan narasi karena tidak mendapatkan pelayanan medis.
Video tersebut viral di media sosial Instagram, Minggu (1/9/2024).
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.