CPNS Pemprov NTB

Pelamar CPNS Masih Dibawah 1.000, Pemprov NTB Segera Umumkan Pendaftaran PPPK

Pendaftaran CPNS 2024, NTB hanya membuka untuk jabatan tenaga teknis dan tenaga kesehatan, sementara untuk tenaga pendidik melalui seleksi PPPK

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Idham Khalid
TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBY FIRMANSYAH
Plt Kepala BKD NTB Yusron Hadi saat ditemui usai pelantikan anggota DPRD Provinsi NTB, Senin (2/9/2024). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Memasuki pekan ketiga pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) lingkup Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), jumlah pelamar yang sudah menyelesaikan pendaftaran kurang dari 1.000.

Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB Yusron Hadi mengatakan, formasi tenaga teknis yang paling banyak diminati oleh para pelamar CPNS

Yusron belum bisa memberikan keterangan rincian jumlah pelamar dimasing-masing formasi.

Khusus untuk pendaftaran CPNS, Pemprov NTB hanya membuka untuk jabatan tenaga teknis dan tenaga kesehatan, sementara untuk tenaga pendidik nantinya melalui seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

"Jumlahnya pasti akan terus bertambah, inikan akan kita tutup nanti di tanggal 6 September," kata Yusron, Senin (2/9/2024).

Selain itu, Pemerintah Provinsi NTB juga sudah menerima surat terkait penerimaan PPPK. Namun pembagian formasi antara tenaga teknis, tenaga kesehatan dan tenaga pendidik masih digodok oleh pemerintah pusat.

Selain itu, Pemprov NTB belum menerima teknis pelaksanaan rekrutmen PPPK, yang pada tahun ini NTB hanya mendapatkan alokasi 360 formasi secara keseluruhan.

"Mudah-mudahan bisa segera, biar bisa dilengkapi persyaratannya oleh pelamar," kata Staf Ahli Gubernur NTB itu.

Baca juga: Cara Melihat Jumlah Pelamar PPPK 2024 CPNS 2024, Ini Instansi Sepi Peminat di Link sscasn.bkn.go.id

Tahun ini, alokasi formasi NTB berukurang drastis dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, alasannya jumlah formasi tersebut sudah disesuaikan dengan kemampuan fiskal daerah.

Padahal jumlah tenaga honorer di NTB juga masih ribuan, sehingga Pemerintah Provinsi NTB juga masih menunggu kebijakan berikutnya. Terlebih tahun ini juga diwacanakan akan ada penghapusan tenaga honorer.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved