Pilkada Kota Bima 2024

Pemeriksaan Kesehatan Paslon Pilkada Kota Bima di RSUD NTB Akhir Agustus 2024

Pemeriksaan kesehatan calon wali kota dan wakil wali kota Bima diserahkan sepenuhnya ke tim dokter RSUD NTB

Penulis: Toni Hermawan | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/TONI HERMAWAN
Ketua KPU Kota Bima Sueb menyampaikan sambutan usai menerima pendaftaran bakal pasangan calon, Rabu (28/8/2024). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima dijadwalkan menjalani pemeriksaan kesehatan pada 31 Agustus 2024

Pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) NTB akan berlangsung selama dua hari.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bima Suaeb mengatakan, jadwal sudah dikirim pihak rumah sakit.

"Tadi pagi, RSUD NTB mengirimkan jadwal untuk Kota Bima 31 Agustus 2024, da Insya Allah berjalan selama dua hari," sambungnya.

Ia menyebut, pemeriksaan kesehatan diserahkan sepenuhnya ke tim dokter RSUD NTB.

"Bapak-ibu, pemeriksaan kesehatan ini kami serahkan sepenuhnya kepada tim dokter," ujarnya.

Suab berterimakasih kepada para Partai Politik (Parpol) yang telah mendaftarakan pasangan calon (Paslon) ke KPU Kota Bima dalam Pilkada 2024.

Baca juga: Rum Berseragam Kuning Saat Daftar Pilkada Kota Bima 2024, Resmi Jadi Kader Golkar

"Kami atas nama KPU Kota Bima  mengucapkan terimakasih kepada pimpinan partai politik," ucapnya.

Sebelumnya, Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kota Bima, Muhaemin mengatakan, sebelumnya melakukan survei kelayakan, mulai dari rumah sakit di Kota RSUD Kota Bima, RS TNI AD Sultan Abdul Kahir II Bima, dan RSUD NTB

"Survei dengan berbagai macam indikator itu, yang layak dan memenuhi syarat  untuk memeriksa kesehatan pasangan calon Wali Kota dan Wali Kota Bima yakni RSUD NTB," terangnya saat rapat koordinasi persiapan  pendaftaran  pasangan calon  Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima,  Sabtu (24/8/2024).

Ia menyebut, pemilihan RSUD NTB lantaran adanya dokter spesialis kejiwaan. 

"Salah satu yang tidak dipenuhi di Kota Bima  tidak ada tenaga atau dokter spesialis jiwa," sambungnya.

Ia melanjutkannya, setelah Paslon mendaftarkan diri dan berkasnya diterima maka akan diberikan surat pengantar pemeriksaan  kesehatan.

"Nanti hasilnya akan disampaikan  oleh tim dokter yang memeriksa dari RSUD NTB," ujarnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved