Jejak Pengabdian di Lombok Timur, Simfoni TMMD ke-121 dalam Harmoni Negeri
TMMD ke-121 tahun 2024 di Kabupaten Lombok Timur telah menunjukkan hasil signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Sasaran Non Fisik

Melaksanakan berbagai kegiatan non-fisik yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat setempat. Sejumlah penyuluhan telah dilakukan, termasuk Penyuluhan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) yang memberikan wawasan kepada warga tentang pentingnya menjaga keamanan lingkungan.
Selain itu, penyuluhan tentang pencegahan stunting juga dilaksanakan, dengan fokus pada pentingnya gizi yang baik bagi ibu hamil dan anak-anak. Penyuluhan tentang bahaya narkoba turut menjadi perhatian, memberikan pemahaman tentang risiko penyalahgunaan narkoba kepada masyarakat, terutama generasi muda.
Kegiatan ini juga mencakup Penyuluhan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) yang bertujuan memperkuat rasa cinta tanah air dan kebangsaan. Dalam aspek kesehatan, dilakukan Penyuluhan Keluarga Berencana (KB) serta layanan kesehatan hewan untuk mendukung kesehatan ternak masyarakat setempat.
Tak hanya itu, penyuluhan penanggulangan bencana alam juga dilaksanakan, mengingat Lombok Timur adalah daerah yang rawan bencana. Terakhir, penyuluhan di bidang pertanian memberikan pengetahuan kepada para petani tentang teknik pertanian yang lebih baik untuk meningkatkan hasil panen. Kegiatan ini mendapat respons positif dari masyarakat yang merasa terbantu dengan berbagai informasi dan layanan selama TMMD.
Sasaran Tambahan

Dalam rangkaian kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 tahun 2024, Kodim 1615/Lotim melaksanakan pembangunan jalan sepanjang 600 meter di Desa Loyok, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur. Pembangunan jalan ini bertujuan untuk mempermudah akses warga menuju pemakaman umum dan membuka jalur yang lebih baik bagi para petani.
Sebelumnya, akses menuju pemakaman umum hanya berupa jalan setapak yang sulit dilalui, terutama saat musim hujan. Selain itu, para petani di Desa Loyok mengalami kesulitan dalam mengangkut hasil panen karena jalan yang sempit dan tidak memadai.
Dengan adanya pembangunan jalan ini, warga kini memiliki akses yang lebih mudah dan nyaman menuju pemakaman, serta dapat mengangkut hasil panen dengan lebih efisien. Jalan baru ini juga diharapkan dapat meningkatkan aktivitas ekonomi di desa, khususnya dalam sektor pertanian, dengan mempermudah distribusi hasil panen ke pasar.
Pembangunan jalan ini merupakan bagian dari upaya TMMD untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui pembangunan infrastruktur yang langsung dirasakan manfaatnya warga.

Melalui Program TMMD ke-121, Kodim 1615/Lotim Korem 162/WB Kodam IX/Udayana melaksanakan pembuatan sumur bor di Desa Kesik, Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lombok Timur. Program ini merupakan inisiatif langsung dari Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) untuk mengatasi krisis air bersih yang selama ini dialami warga setempat.
Sebelumnya, sekitar 60 kepala keluarga (KK) di Desa Kesik kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Warga terpaksa memanfaatkan aliran air dari irigasi, yang kualitasnya tidak layak untuk konsumsi. Dengan adanya program pembuatan sumur bor ini, diharapkan kebutuhan air bersih warga dapat terpenuhi.
Sumur bor yang dibangun memiliki kedalaman 100 meter dan mampu menghasilkan air dengan volume 60 liter per menit. Air dari sumur ini nantinya akan disalurkan ke masing-masing rumah warga melalui pemasangan pipa paralon, sehingga setiap rumah dapat menikmati akses air bersih yang lebih mudah dan aman.
Pembangunan sumur bor ini tidak hanya menjadi solusi jangka panjang bagi masalah air bersih di Desa Kesik, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya dalam hal kesehatan dan kebersihan. Warga menyambut baik program ini dan berharap kehidupan mereka akan menjadi lebih baik dengan tersedianya air bersih yang memadai.
Dalam kegiatan TMMD ke-121 tahun 2024, Kodim 1615/Lotim melaksanakan perbaikan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) di Desa Loyok, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur. TPQ ini mengalami kerusakan pada mimbar, atap, dan tembok akibat gempa bumi yang terjadi pada tahun 2018.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.