Jejak Pengabdian di Lombok Timur, Simfoni TMMD ke-121 dalam Harmoni Negeri
TMMD ke-121 tahun 2024 di Kabupaten Lombok Timur telah menunjukkan hasil signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Oleh: Letkol Inf Bayu Sigit Dwi Untoro, Dansatgas TMMD ke-121 Kodim1615/Lotim
Di bawah langit biru yang membentang, di antara gunung dan lembah yang menjadi saksi bisu, telah terukir sebuah kisah tentang perjuangan dan pengabdian. TMMD ke-121 di Lombok Timur (Lotim) bukan sekadar sebuah program, tetapi sebuah simfoni yang menyatukan hati dan tangan demi kemaslahatan bersama.
Dengan semangat yang tak pernah pudar, setiap langkah yang diambil menjadi batu bata bagi masa depan yang lebih cerah, mengguratkan jejak abadi di tanah yang dicintai.
TMMD ke-121 tahun 2024 di Kabupaten Lombok Timur telah menunjukkan hasil signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Melalui kolaborasi yang kuat antara TNI dan warga, berbagai sasaran fisik seperti pembangunan infrastruktur jalan, renovasi fasilitas umum, dan perbaikan rumah warga berhasil dicapai tepat waktu.
Tidak hanya itu, program non-fisik berupa penyuluhan kesehatan, pelatihan keterampilan, dan pendidikan wawasan kebangsaan juga telah memberikan dampak positif bagi masyarakat. Keberhasilan ini menunjukkan komitmen bersama dalam membangun daerah dan memperkuat persatuan di tengah masyarakat Lombok Timur.
Sasaran Fisik
Pembuatan saluran irigasi tersier dengan sasaran di dua titik lokasi Desa Kesik, Kecamatan Masbagik sepanjang 1.050 Meter dan Desa Loyok, Kecamatan Sikur Lombok Timur. Pembuatan irigasi ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Lombok Timur yang terkenal sebagai salah satu lumbung padi nasional.
Dalam rangka mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Kodim 1615/Lotim melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 tahun 2024, telah melaksanakan pembangunan irigasi sepanjang 1.050 meter di Desa Kesik dan Desa Loyok.
Sasaran fisik ini dipilih dengan pertimbangan matang, mengingat kebutuhan irigasi mendesak di sana guna meningkatkan produktivitas pertanian. Hal ini sejalan dengan program nasional untuk peningkatan ketahanan pangan.
Dasar Pertimbangan Pemilihan Lokasi
Lokasi pembangunan irigasi ini dipilih berdasarkan beberapa faktor utama, antara lain:
1. Kebutuhan air yang tinggi
Desa Kesik dan Desa Loyok merupakan kawasan pertanian dengan komoditas utama padi dan sayuran. Namun, sumber air yang ada tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan karena saluran irigasi yang sudah ada sebelumnya tidak efektif mengairi ratusan hektare sawah di dua desa tersebut.
Saluran irigasi lama sudah tidak efektif melayani kebutuhan air sawah petani. Karena itu masyarakat sangat membutuhkan pembuatan saluran irigasi ini.
2.Topografi yang Mendukung
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.