Ummat Jadi Tuan Rumah Rakornas AIK PTMA, Menyongsong Transformasi Pendidikan di Era Modern
Universitas Muhammadiyah Mataram menjadi tuan rumah Rakornas Forum Pimpinan Bidang Al-Islam & Kemuhammadiyahan, Senin (19//8/2024).
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Universitas Muhammadiyah Mataram (Ummat) menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Forum Pimpinan Bidang Al-Islam & Kemuhammadiyahan (AIK) Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA), Senin (19/8/2024).
Acara tersebut juga dirangkaikan dengan seminar nasional, dengan teman "Penguatan dan Pengembangan Kelembagaan Tata Kelola AIK serta AIK sebagai Living Values dan Pendidikan AIK Multidisipliner”.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dalam meningkatkan peran AIK dalam pendidikan dan kehidupan sehari-hari.
Rektor Ummat, Drs. Abdul Wahab menyambut hangat seluruh peserta dari berbagai PTMA di Indonesia.
Ia memaparkan perkembangan terkini Ummat, yang telah berdiri sejak tahun 1980 dan meluluskan lebih dari 25.000 mahasiswa.
"Ummat memiliki 7 fakultas dan 34 program studi, dengan tiga di antaranya telah terakreditasi unggul. Saat ini, jumlah mahasiswa Ummat mencapai lebih dari 7.000”, jelasnya.
Abdul Wahab menjelaskan berbagai kegiatan AIK yang rutin dilaksanakan di Ummat, termasuk Baitul Arqam untuk mahasiswa, dosen, dan karyawan, sertifikasi Al-Qur'an, tahfizul Qur'an, pendidikan ulama Tarjih Muhammadiyah, dan kajian setiap hari Jumat.

Ia juga menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian Ummat yang berada di posisi kedua di NTB setelah Universitas Mataram dalam persaingan antar perguruan tinggi Bali Nusra.
Ketua Forum Pimpinan AIK, Prof. Dr. Syamsudin Arifin mengungkapkan rasa bangganya terhadap Ummat yang dipercaya menjadi tuan rumah Rakornas ini.
“Ummat mencerminkan semangat dan dinamika umat Islam di Indonesia, khususnya di wilayah Nusa Tenggara Barat, yang kaya akan tradisi keislaman dan budaya lokal. Pemilihan Ummat sebagai lokasi acara ini sangatlah tepat, mengingat komitmennya dalam mengembangkan AIK di kalangan akademisi dan masyarakat,"terangnya.
Ia juga berharap diskusi dan kegiatan yang berlangsung dalam forum ini tidak hanya akan menghasilkan gagasan dan kebijakan baru.
Tetapi juga mampu diterapkan secara konkret untuk memajukan AIK sebagai landasan pendidikan dan pembentukan karakter di lingkungan PTMA.
"Saya yakin, dari Mataram ini akan muncul berbagai inovasi dan pendekatan baru yang dapat memperkaya praktik AIK di seluruh Indonesia," tambahnya dengan penuh optimisme.
Wakil Ketua Majelis Diktilitbang, Prof. H. Achmad Jainuri menekankan, AIK bukan sekadar komponen kurikulum, melainkan menjadi roh yang harus menjiwai seluruh aspek kehidupan akademik di PTMA.
"AIK harus menjadi dasar yang mengarahkan dan memotivasi setiap langkah dalam penelitian, pengajaran, dan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh PTMA”, jelasnya.
Prof. Achmad juga menekankan bahwa AIK memiliki peran strategis dalam membentuk identitas dan karakter lulusan PTMA.
DPD KAI NTB Gandeng FHISIP Unram Gelar PKPA, Diikuti 18 Peserta |
![]() |
---|
Semangat Atlet Muda UMMAT Membawa Harapan NTB di POMNAS XVIII Semarang |
![]() |
---|
UMMAT Luncurkan Aplikasi SIMLITABMAS dan SIAKAD Terintegrasi PDDikti, Wujudkan Transformasi Digital |
![]() |
---|
UMMAT Gelar Diskusi Literasi Nalar Kritis di Tengah Perkembangan AI |
![]() |
---|
Mastera 2025: Ketika Penyair Muda Asia Tenggara Menyatukan Hati Lewat Kata |
![]() |
---|