Dinsos NTB Bentuk Satgas P3S, Jadi Inovasi Tangani Permasalahan Sosial Masyarakat

Satgas dibentuk untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang mengalami masalah insidentil

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBY FIRMANSYAH
Kepala Dinsos NTB, Ahsanul Khalik. Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Barat (Dinsos NTB) terus melakukan inovasi, sebagai upaya untuk memberikan pelayanan sosial terbaik kepada masyarakat NTB.  

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Barat (Dinsos NTB) terus melakukan inovasi, sebagai upaya untuk memberikan pelayanan sosial terbaik kepada masyarakat NTB. 

Salah satunya melalui Satgas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S).

Satgas dibentuk untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang mengalami masalah insidentil.

Seperti, orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) yang membutuhkan perhatian segera.

"Maka satgas ini turun langsung ke lapangan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan assesment, kalau memang dirasa perlu untuk di bawa ke Rumah Sakit Jiwa maka langsung di koordinasikan," kata Kepala Dinsos NTB, Ahsanul Khalik, Sabtu (17/8/2024).

Satgas tersebut bukan hanya untuk menangani ODJG.

Baca juga: Sambut HUT RI ke-79: Dinsos NTB dan Tribun Lombok Tour Merah Putih Kunjungi Rumah Veteran

Namun juga dibentuk untuk menangani orang-orang terlantar, serta permasalahan sosial lainnya di masyarakat.

"Yang paling sering itu adanya masyarakat yang tidak mampu mengalami sakit, yang tidak tertangani atau tidak bisa mengakses pelayanan sosial," jelasnya.

Ahsanul mengatakan setiap permasalahan-permasalahan tersebut akan di koordinasikan dengan instansi terkait untuk mendapatkan pelayanan.

Selain itu juga Dinsos akan mencarikan CSR dari beberapa lembaga seperti Baznas maupun mitra Dinsos NTB untuk diberikan pendampingan agar mendapatkan BPJS Kesehatan.

Baca juga: Kerja Sama Dinsos NTB, SMK Al-Marif dan LPK Mulia Utama Buka Peluang Magang ke Jepang

Mantan Kalak BPBD Provinsi NTB itu mengatakan, masyarakat yang masuk dalam data prasejahtera Satgas P3S, akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota hingga desa agar yang bersangkutan bisa mendapatkan BPJS Kesehatan.

Bagi anak-anak jalanan dan gembel pengamen, Dinsos juga memberikan pelayanan berupa pelatihan keterampilan di pusat-pusat pelayanan sosial yang ada di Dinsos NTB.

Satgas P3S ini menggunakan motto 4CT, cepat temu, cepat tanggap, cepat tindak dan cepat tuntas.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved