Pilkada NTB
Airlangga Mundur Jadi Ketum Golkar, Iqbal-Dinda Yakin Dukungan Tak Berubah di Pilgub NTB
Pasangan Iqbal-Dinda yakin dukungan Partai Golkar yang sudah diberikan kepada Iqbal-Dinda di Pilgub NTB tidak akan berubah.
Dedi menduga nama Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia bisa diutus oleh Jokowi jadi Ketum Golkar.
Namun jika keduanya benar bakal menjadi Ketum Golkar, maka semakin menguatkan dugaan bahwa mundurnya Airlangga Hartarto dari Ketum Golkar, bukan karena persoalan pribadi karena menjaga stabilitas partai.
"Mungkin iya secara tidak langsung demi stabilitas partai, tapi kalau sampai nanti yang memimpin Bahlil atau Luhut berarti benar dugaan Airlangga mundur karena intervensi kekuasaan," pungkasnya.
3. Istana Membantah
Sementara itu, Istana menegaskan pengunduran diri Airlangga Hartarto sebagai Ketum Golkar merupakan urusan pribadinya.
Koordinator Stafsus Presiden, Ari Dwipayana mengatakan hal itu tidak ada kaitannya dengan Presiden Jokowi.
"Pengunduran diri Bapak Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar adalah pilihan atau hak pribadi beliau yang selanjutnya sepenuhnya menjadi urusan internal Partai Golkar."
"Jadi tidak ada kaitannya sama sekali dengan Presiden," kata Ari kepada wartawan, Senin (12/7/2024).
Ari memastikan Airlangga tetap menjalankan tugas sebagai Menko Perekonomian di kabinet.
Airlangga pun kini berada di IKN untuk mengikuti sidang kabinet.
"Sampai saat ini Bapak Airlangga Hartarto tetap menjalankan tugasnya membantu Presiden Jokowi sebagai Menteri Koordinator Perekonomian RI," ungkapnya.
Sebagian Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Airlangga Mundur sebagai Ketum Golkar, Beda Respons Politisi Senior hingga Analisa Pengamat,
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.