Annisa Adisti Mahasiswi Poltekpar Lombok Raih Juara 2 International Youth Tourism Ambassador 2024

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Mahasiswa Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok, Annisa Adisti Maulida berhasil meraih juara dua atau first runner-up, pada ajang International Youth Tourism Ambassador (IYYA) 2024.

Sementara juara satu diraih kontestan asal Jamaica Afrika Selatan.

Meski demikian, Annisa berhasil mengalahkan puluhan peserta dari berbagai negara, mulai dari Philipina, Malaysia, Mongolia termasuk beberapa kontenstan dari Indonesia.

Annisa merupakan mahasiswa program studi usaha perjalanan wisata (IPW) Poltekpar Lombok, asal Desa Jelantik, Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah, NTB.

Annisa mengatakan, dirinya sebenarnya sudah ikut ajang duta pariwisata yang levelnya nasional. Ia berhasil keluar sebagai juara satu di ajang tersebut.

Akhirnya yang berhasil menjadi juara satu dari berbagai kategori yang berbeda, dikumpulkan dan diadu lagi di level internasional.

"Saya ikut ajang International Youth Tourism Ambasador 2024 bersama peserta dari sejumlah negara. Mulai dari peserta negara Jamaica, Philipina, Malaysia, termasuk Indonesia yang mengirim banyak perwakilan di berbagai kategori yang berbeda," jelas Annisa kepada Tribun Lombok, Rabu (7/8/2024).

Annisa menjelaskan, dirinya mengikuti karantina selama enam hari, sebelum mengikat ajang grand final di Lombok Garden Hotel.

"Pada hari pertandingan kita itu latihan, mulai dari blocking panggung, belajar speech advokasi apa yang akan dibawa di grand final, kurang lebih seperti ajang Putri Indonesia," jelas Annisa.

Dikatakan Annisa, selama karantina ia juga dilatih bakat, mulai dari bakat menyanyi, menari dan lain sebagainya.

Lebih lanjut Annisa menyebutkan, dalam ajang tersebut cuma dua kontestan yang memakai hijab, ia dan satu peserta Malaysia.

"Meski demikian aku berhasil juara runner-up 1 atau juara dua. Mungkin orang-orang berpikir kita akan susah untuk menang karena pakai hijab, tapi aku berusaha membuktikan walaupun dengan hijab juga bisa juara," jelas Annisa.

Gadis berusia 20 tahun ini menyebutkan, sebelum ikut menjadi duta pariwisata internasional, ia pernah ikut ajang Putra-Putri Kampus Poltekpar Lombok dan duta pariwisata Indonesia untuk NTB.

Annisa membawa gagasan tourism suistanable, karena pariwisata perlu dijaga dan dikelola dengan baik agar bisa dirasakan oleh generasi berikutnya.