Berita NTB

TPA Kebon Kongok Terancam Ditutup 2025

Volume sampah setiap hari masuk ke TPA Kebon Kongok dari Kota Mataram saja tercatat hampir 300 ton, sementara saat kondisi landfill seluas 1,2 hektar

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Idham Khalid
Dok.Istimewa
Proses pemilihan sampah menggunakan alat berat di TPA Kebon Kongok. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kebon Kongok ditargetkan beroperasi sampai Desember 2024 mendatang.

Target itu sesuai volume sampah yang dihasilkan dari Kabupaten Lombok Barat dan Kota Mataram dengan kondisi landfill.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi NTB Julmansyah berharap ada upaya dari pemerintah di dua kabupaten/kota tersebut, untuk mengurangi volume sampah yang masuk ke TPA Kebon Kongok dengan cara melakukan pemilahan sampah dari rumah.

"Maka kita berharap ada pengurangan volume sampah apalagi dengan beroperasinya TPST Sandubaya bisa mengurangi hingga 40 ton setiap harinya," kata Julmansyah, Selasa (30/7/2024).

Setiap harinya volume sampah yang masuk ke TPA Kebon Kongok dari Kota Mataram saja tercatat hampir 300 ton, sementara saat ini kondisi landfill seluas 1,2 hektarare tersebut sudah hampir penuh oleh tumpukan sampah yang masuk.

Solusi lain yang diupayakan pemerintah juga akan memperluas landfill dua yang saat ini masih beroperasi sebesar 30 are, namun rencana tersebut masih menunggu anggaran dari APBD Perubahan sebesar Rp2,5 miliar.

"Dari pinggir gunung itu (TPA Kebon Kongok) kita ratakan sedikit, bertambah bio membrannya jadi sampah yang sudah ada kita geser," kata Julmansyah.

Baca juga: Gunung Sampah TPA Kebon Kongok Rencana Disulap Pemprov NTB Jadi Tempat Wisata

Namun bila perluasan landfill tersebut tidak bisa dianggarkan, Julmansyah memastikan TPA Kebon Kongok akan tutup pada tahun 2025. Sementara jika TPA Kebon Kongok resmi ditutup, pemerintah belum membuat perencanaan terkait pengolahan sampah apakah akan dilakukan oleh masing-masing pemerintah daerah.

"Belum ada pembicaraan, kita harap landfill ini bisa dipakai," pungkasnya.

Sebelumnya pemerintah sempat menutup TPA Kebon Kongok tersebut selama beberapa hari, hasilnya sampah dari Kota Mataram mengalami penumpukan di TPS Sandubaya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved