Lansia 87 Tahun Asal Lombok Timur Dapat Bantuan Rumah dari TNI

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR -  Lansia berusia 87 tahun asal Dusun Tengak Bat, Desa Kesik, Kecamatan Masbagik, Lombok Timur mendapat bantuan pembangunan rumah, dari TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121.

Senyum bahagia tersirat dari wajah kakek yang bernama Jumakyah itu.

Selama ini Jumakyah tinggal di bedeng yang terbuat dari anyaman bambu. Namun kini ia bisa tinggal di rumah beton, tanpa khawatir atap bocor dan kedinginan.

Nasrin anak kelima dari Jumakyah, mengucap rasa syukur kepada TNI dan pemerintah daerah atas bantuan rehabilitasi rumah orang tuanya.

Ia menceritakan sebelumnya keluarganya pernah mendapat bantuan, namun dialihkan ke orang lain karena sebagian besar anak Jumakyah merantau, dan tidak ada yang mengurus rumah tersebut.

"Kini, harapan untuk memiliki rumah yang layak huni alhamdulillah sudah terwujud," ucap Nasrin, Selasa (30/7/2024).

Nasrin juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah dan TNI yang telah membantu, serta berharap agar bantuan serupa dapat diberikan kepada orang yang membutuhkan.

Nasrin menceritakan sehari-hari ia bekerja sebagai buruh harian lepas, sementara orang tuanya sudah tua, dan sebelumnya bekerja sebagai buruh tani.

"Bantuan ini sangat berarti bagi keluarga saya, terutama mengingat orang tua saya ini yang sudah lanjut usia dan memiliki beberapa masalah kesehatan," ungkapnya.

Rumah yang dibangunkan TNI melalui program TMMD ke-121 ini nantinya akan dihuni Jumakyah dan istrinya. Sementara anak-anak mereka yang lain kebanyakan merantau.

Nasrin berharap agar bantuan seperti ini terus diperjuangkan bagi mereka yang belum mendapatkan, sehingga semakin banyak keluarga yang terbantu.

Salah seorang anggota Kodim 1516/Lotim Sertu Hasanudin yang terlibat pada pembangunan rumah tersebut menjelaskan, rumah milik keluarga Jumakyah merupakan salah satu sasaran tambahan TMMD ke 121 Kodim 1615/Lotim.

"Progresnya saat ini sudah mencapai 80 persen pengerjaan," sebutnya.

Kegiatan rehab rumah Jumakyah ini di kerjakan oleh Sertu Hasanudin, dibantu anak anak dari Jumakyah.

"Dengan bantuan dari masyarakat setempat, target pengerjaan selama dua minggu bisa tercapai, dan dalam dua minggu lagi rumah ini kita harapkan selesai dengan pemasangan lantai sebagai tahap akhir," tutupnya.