Sosok Innah, Politisi Perempuan Kota Bima yang Maju Pilkada 2024 dan Alasannya Berduet dengan Rum

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Ketua DPD NasDem Kota Bima Muthmainnah mantap mengikuti Pilkada 2024.

Innah, sapaan karibnya, bakal berduet dengan Pj Wali Kota Bima Mohammad Rum.

Lalu seperti apa perjalanan karir politiknya?

Innah lahir di Jakarta 22 Desember 1985.

Baca juga: Alasan Mutmainnah Pilih Dampingi Mohammad Rum Maju di Pilkada Kota Bima 2024

Politisi NasDem ini tinggal di jalan Gatot Subroto No. 51 RT.009/005 Kelurahan Santi, Kecamatan Mpunda Kota Bima.

Anggota DPRD tiga periode ini menempuh pendidikan dasarnya di SDN Kota Bima tahun 1993.

Kemudian melanjutkan ke SMPN 2 Kota Bima tahun 1999, dan SMAN 1 Bima tahun 2002.

Pendidikan tinggi Innah ditempuh di Universitas Muhammadiyah Bima.

Innah pernah menjadi ketua DPD KNPI Kota Bima 2018-202.

Baca juga: Mutmainnah Mantap Ikuti Pilkada Kota Bima, Siap Mundur dari Jabatan DPRD

Kini menjadi Ketua DPD NasDem Kota Bima sejak tahun 2016.

Innah memulai karir politiknya dengan menjadi anggota DPRD Kota Bima periode 2014-2019 sekaligus menjadi ketua fraksi.

Selanjutnya tahun 2022-2024 kembali menjadi anggota DPRD Kota Bima dan dipercaya menjadi wakil ketua badan kehormatan.

Innah terpilih lagi sebagai anggota DPRD Kota Bima periode 2024-2029.

Siap Mundur

Ia mengatakan partai NasDem mendukung kadernya sendiri maju pada Pilkada.

Kendati konsekuensinya harus mendur dari jabatannya menjadi anggota DPRD.

Apalagi kini Innah sudah mantap berpasangan dengan Rum.

"Saya siap mendampingi beliau menata dan membangun Kota Bima ke depan lebih baik menuju Kota Bima Baru," kata Innah.

3 Alasan Maju Pilkada Bareng Rum

Mutmainnah membeberkan sejumlah alasan memilih mendampingi Rum.

Duet Rum-Innah dinilai sebagai perpaduan birokrat dan politisi.

Innah yakin dengan kemampuan Rum memimpin.

"Ini perpaduan sangat pas karena saya sendiri siap dan cocok mendampingi beliau menuju kota Bima lebih baik lagi, menuju Kota Bima Baru," terang Innah.

Baca juga: Siapa Bakal Dapat Dukungan Gerindra di Pilkada Kota Bima 2024? Rum atau Syafrudin?

Ummi Innah menilai, Rum sosok religius yang dirindukan masyarakat Kota Bima.

Di sisi lain juga sebagai figur yang memiliki pengalaman dan kemampuan dalam memimpin dan membangun daerah.

"Masyarakat (Kota Bima) merindukan sosok yang agamais seperti beliau," akunya.

Maka dia tidak ambil pusing maju sebagai wakil walaupun sebagai pimpinan partai.

"Saya masih belajar, saya masih sangat muda, perlu banyak belajar dari beliau. InsyaAllah kalau kami terpilih dan diberi umur panjang, 10 tahun saya mendampingi beliau dan 10 tahun ke depannya lagi saya sudah siap untuk maju sendiri," pungkasnya.

(*)