Puluhan Remaja di Lombok Timur Terjaring Razia Saat Malam Minggu
Puluham remaja di Lombok Timur yang hendak bermalam minggu terjaring razia dalam Operasi Patuh Rinjani 2024.
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Laelatunniam
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Hendak bermalam Minggu, puluhan remaja di Lombok Timur terjaring razia menjelang akhir Operasi Patuh Rinjani 2024.
Para kaula muda ini terjaring razia didepan Satlantas Polres Lotim, Minggu (27/7/2024).
Dari pantauan TribunLombok.com, ratusan motor diamankan polisi lantaran mereka tidak menggunakan helm, termasuk menggunakan knalpot brong.
Beberapa diantaranya masih dibawah umur yang belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
Beberapa di antara mereka bahkan sempat melarikan diri dengan melaju kencang, melewati para petugas yang sedang melakukan razia.
Dua remaja asal Masbagik yang masih kelas 2 SMP dan masih kelas 1 SMA berhasil diamankan pihak berwajib.
"Tadi mau kabur karena takut ditangkap, jadi kami berdua tancap gas saja," ucap salah seorang pelajar FT.
Saat itu juga, FR dan FT diberikan teguran oleh pihak berwajib dengan dipanggilkan orang tua yang bersangkutan.
Kasat Lantas Polres Lotim melalui KBO Satlantas, Iptu Muhammad Anhar mengatakan, giat ini merupakan giat ke 14 dari Operasi Patuh Rinjani 2024.
Operasi dilakukan pada malam Minggu guna mengatasi aksi ugal ugalan.
"Malam ini ada sekitar 60 unit kendaraan yang diamankan, kita lakukan penegakan lantaran kawasan yang mereka lalui ini juga kawasan tertib berlalu lintas," tegas Anhar.
Bagi pelanggar yang masih dibawah umur tidak dilakukan penahanan kendaraan, namun diberikan teguran dan dipanggil orang tuanya.
"yang dibawah umur kita panggil orang tuanya dan kita tidak tilang, kita berikan tilang teguran," ungkapnya.
Operasi Patuh Rinjani yang dimulai dari tanggal 15 Juli 2024, Satlantas Polres Lotim telah berhasil menjaring 1019 unit kendaraan bermotor.
"Untuk jumlah tilang hari pertama sebanyak 1019 unit, belum di total dengan malam ini dan besok," tutupnya.
Jembatan Penghubung Desa Teko-Apitaik Rusak, Bupati Lombok Timur Bangun Jalan Darurat |
![]() |
---|
Jembatan Penghubung di Desa Teko Lombok Timur Rusak, Warga Terpaksa Putar Arah hingga 5 Kilometer |
![]() |
---|
Jembatan Penghubung Rusak, Warga Apit Aik Khawatir Rumahnya Amblas |
![]() |
---|
Banjir Terjang Dusun Tembeng Putik Timuk: Pipa Air Putus, 2 Hektare Sawah Terendam |
![]() |
---|
5 Fakta Tradisi Belanjakan di Lombok Timur: Tarung Tanpa Pelindung Hingga Adu Otot |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.