Berita Sumbawa

Puluhan Warga Demo di Kantor Bupati Sumbawa, Tuntut Penyelesaian Persoalan Lahan

Warga Desa Jotang menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Bupati Sumbawa tuntut penyelesaiaan sengketa lahan

Penulis: Rozi Anwar | Editor: Idham Khalid
Dok.Istimewa
Sejumlah warga Desa Jotang Beru dan Desa Jotang, datang gedor kantor Bupati sumbawa untuk berdemo pada Kamis (18/7/2024) 

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Puluhan warga Desa Jotang dan Desa Jotang Beru menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Bupati Sumbawa, Kamis (18/7/2024).

Warga menutut keadilan dan penyelesaian terkait persoalan tumpang tindih kepemilikan lahan di wilayah mereka.

Aksi demo ini dipicu oleh dugaan kuat praktik mafia tanah di Lahan Bram Tilam Desa Jotang.

Ketua Serikat Tani Nelayan (STN) Kabupaten Sumbawa bersama Liga Mahasiswa Nasional Untuk Demokrasi (LMND), Afdol Ilhamsyah, mengungkap, berbagai modus yang diduga dilakukan mafia tanah, seperti pemalsuan dokumen, tanda tangan sporadik, dan pungutan pembohong (pungli).

Mereka meminta SK. Bupati No.953 tentang retribusi tanah, SK Bupati tentang gugus tugas panitia pertimbangan landreform.

"Kembalikan hak warga atas tanahnya dan tata letaknya dan meminta pertanggungjawaban kepala Daerah (Bupati Sumbawa, red) atas hak-hak masyarakat yang terzolimi," tegas Afdo

Demonstrasi ini juga mendesak percepatan proses hukum terhadap oknum Kepala Desa yang diduga terlibat dalam praktik mafia tanah.

"Kami meminta proses hukum oknum kades dipercepat prosesnya karena laporan sudah masuk semenjak Desember 2023 lalu. Jadi, kami menyimpulkan bahwa, proses penanganan lambat," terangnya.

Afdol juga menyampaikan permasalahan sertifikat di BPN Sumbawa yang diduga bermasalah, dan meminta agar BPN dapat memutihkan sertifikat yang tidak sesuai dengan hak-hak warga.

Menangapi aksi demo tersebut, Asisten III Setda Sumbawa, Dirmawan, menegaskan komitmen Pemda Sumbawa untuk menyelesaikan persoalan lahan Bram Tilam Desa Jotang.

Baca juga: Pesan Politik Calon Wakil Gubernur NTB Musyafirin saat Temui Relawan di Sumbawa

Dirmawan menyatakan bahwa Pemda telah mengetahui permasalahan ini sejak ia menjabat sebagai Pj. Sekda, dan telah menerima aspirasi dari warga terkait lahan tersebut.

"Dimana sejumlah warga dari Dua Desa juga menyampaikan aspirasi terkait persoalan lahan tersebut," singkatnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved