Sekda Kota Bima Larang Mahasiswa KKN Curhat di Medsos

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Pemkot Bima melepas 90 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Terpadu Universitas Nggusuwaru (UNSWA) Bima.

Sekretaris Daerah Kota Bima, H Mukhtar berpesan selama berada di lokasi KKN, jika menemukan masalah yang terjadi jangan menyampaikan ke media sosial.

"Jangan sekali-sekali curhat di Facebook, semua masalah jika dikomunikasikan dengan baik pasti ada solusinya," pesannya saat melepas mahasiswa KKN Terpadu Universitas Nggusuwaru (UNSWA) Bima di halaman Kantor Wali Kota Bima, Kamis (18/7/2024).

Mukhtar menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh dosen pembimbing dan civitas Universitas Nggusuwaru pada KKN terpadu gelombang pertama tahun 2024 ini telah memilih Kota Bima sebagai lokasi penempatan mahasiswa KKN.

Baca juga: Pemkot Bima Terima Mahasiswa KKN Unram untuk Gali Potensi Daerah

"Kami berharap selama dua bulan berada di lokasi KKN agar selalu menjaga sikap dan menjaga perilaku, karena disamping membawa nama pribadi dan kelompok, ada nama lembaga yang dijaga marwahnya," tekannya.

Ia mengingatkan jika ada kendala ataupun masalah didalam kelompok, dapat diselesaikan dengan musyawarah.

"Satu orang berbuat salah maka akan berdampak pada lembaga. Karena biasanya 10 perbuatan baik kita akan gugur karena satu kesalahan. Pelajari tabiat masyarakat setempat, sehingga kita akan diterima dengan baik," tutupnya.

90 mahasiswa KKN Terpadu dari berbagai jurusan akan ditempatkan pada di dua kecamatan di Kota Bima.

(*)