Berita Mataram
Polresta Mataram Sita Sajam dari Pengendara yang Terjaring Razia Ops Patuh Rinjani 2024
Razia kendaraan digelar di Bundaran Jempong, Kota Mataram, Selasa (16/07/2024)
Penulis: Rozi Anwar | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com Rozi Anwar
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Salah satu pengendara Berinisial (S) ditemukan membawa senjata tajam (sajam) di hari kedua Operasi Patuh Rinjani Tahun 2024.
Polresta Mataram melaksanakan razia yang kali ini menyasar kendaraan bermotor baik roda 2 (dua) dan roda 4 (empat) yang melintas di Bundaran Jempong, Kota Mataram, Selasa (16/07/2024).
Tampak ada seorang pemuda kedapatan membawa senjata tajam (Sajam) dibawah jok kendaraan.
"Langsung kami amankan sebuah senjata tajam (sajam), dari tangan pemuda tersebut yang berinisial S (22), alamat di Pagesangan Kota Mataram," ucap Kasat Lantas AKP Yozana Fazri Sidik.
Baca juga: Polres Bima Kota Razia Kendaraan 15-28 Juli 2024
Dia mengaku razia bakal terus digelar selama 14 hari sejak dimulai Senin (15/7/2024).
Yozana menambahkan sasaran operasi ini meliputi yakni pelanggaran helm, bonceng tiga, kelengkapan kendaraan bermotor, safety belt, kecepatan tinggi dan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi teknis.
"Setiap pengendara yang melintas di lokasi Bundaran Jempong yang notabene melanggar akan kami lakukan pemeriksaan.
"Apabila ditemukan pelanggaran yang menjadi sasaran kami, maka akan kami tindak tegas sesuai dengan ketentuan yang berlaku dengan memberikan tilang," tegasnya.
"Kami berharap nantinya situasi kamtibmas Kota Mataram bisa semakin kondusif dan masyarakat semakin sadar dalam berlalu lintas sehingga aktifitas masyarakat menjadi lebih aman dan tertib, serta tentunya lebih meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menekan angka kecelakaan di Kota Mataram pada khususnya," pungkasnya.
(*)
Jabatan 25 Kepala Sekolah di Kota Mataram Kosong, Disdik Segera Gelar Pelatihan untuk Penuhi Syarat |
![]() |
---|
Hotel Melati di Kota Mataram Alih Status Jadi Kos Elit, Pemkot Dilema Soal Target Pajak |
![]() |
---|
Sejumlah Merek Beras di Kota Mataram Mendadak Hilang dari Pasaran Setelah Penetapan HET |
![]() |
---|
320 Randis di Kota Mataram Ditarik, 24 Unit Dalam Keadaan Rusak |
![]() |
---|
Petugas Kebersihan RS Unram Diduga Curi Bed Pasien hingga Dokumen Rekam Medis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.