Pilkada Lombok Timur
KPU Lombok Timur Bantah Temuan Bawaslu Terkait Joki Pantarlih untuk Coklit Pilkada 2024
KPU) Lombok Timur (Lotim) membantah temuan Bawaslu terkait adanya Pantarlih yang menggunakan joki saat melakukan coklit.
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Endra Kurniawan
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lombok Timur (Lotim) membantah temuan Bawaslu terkait adanya Pantarlih yang menggunakan joki saat melakukan coklit di TPS 06 Desa Tanjung Luar, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur.
KPU Lotim memastikan, temuan adanya Joki tersebut tidaklah benar, bahkan tidak berdasar.
"Hal itu lebih kepada mispersepsi teman-teman pengawas, yang menurut kami, bagian dari cacat logika. Sebab menyimpulkan temuan dengan tergesa-gesa," ucap Ketua Devisi Hukum dan Pengawasan KPU Lotim, Rento Sirnopati, Kamis (11/7/2024).
Terkait temuan Bawaslu itu lanjut Retno, tidak benar dan tidak berdasar, sebab kronologi peristiwa yang sampai ke Bawaslu tidak utuh, sebagaimana hasil klarifikasi KPU Lotim kepada 2 orang pantarlih di TPS tersebut.
Baca juga: Temuan Bawaslu NTB di Tahapan Coklit Pilkada 2024: Pantarlih Pakai Joki, Abai Data Disabilitas
"Dan memang belum dilakukan coklit terhadap pemilih yang dijadikan temuan itu," paparnya.
Lebih jauh, mantan Ketua Bawaslu ini menguraikan bahwa, di TPS 06 itu ada 2 pantarlih, data yang turun dibagi 2.
Setelah dibagi, ternyata nama yang akan dicoklit oleh pantarlih 1 ada di DP4 yang di pegang oleh pantarlih 2.
"Dan pantarlih 2 ini sudah mendapatkan Kartu Keluarga (KK) orang yang akan dicoklit, dan rencananya akan dicoklit sepulang dari kampus." sebutnya.
"Dari rentetan peristiwa itu, kami mengetahui belum terjadi coklit, sehingga kami katakan apa yang menjadi temuan rekan-rekan pengawas, tidaklah utuh" lanjutnya.
Atas kejadian itu, Retno meminta agar terus melakukan supervisi ke bawah sampai level pantarlih, mengingat waktu coklit masih ada.
"Waktu coklit ini kan masih ada, terhadap temuan panwas, bisa langsung di tindak lanjuti," tandasnya.
Di tempat terpisah, Ketua Devisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Lotim, Suriadi menyampaikan, pihaknya juga melakukan pengecekan terkait kejadian tersebut.
"Teman-teman bawaslu tidak perlu tergesa-gesa, apa yang menjadi sarpernya sudah kami cek sendiri. Saya sendiri sudah ke sana, saya yakin pantarlih sudah melakukan coklit sesuai prosedur dan peraturan perundang-undangan." tegasnya.
Baca juga: Bawaslu NTB Temukan Kesalahan Prosedur pada Tahapan Coklit Pilkada 2024
"Jikapun ada yang belum di coklit, itu persoalan waktu saja, karena ada warga yang sulit sekali ditemui karena mereka ke kebun dan ke ladang, jadi kami pastikan tidak ada warga yang tidak dicoklit," sambungnya.
Partisipasi Pemilih di Lombok Timur pada Pilkada Serentak 2024 Turun ke Angka 72 Persen |
![]() |
---|
Pleno Tingkat Kabupaten , KPU Lombok Timur Catat Persoalan Administrasi di Tingkat Kecamatan |
![]() |
---|
Pj Bupati Lombok Timur Minta Warga Hormati Hasil Pilkada Sesuai Keputusan KPU |
![]() |
---|
Hindari Potensi Cuaca Buruk, Bawaslu Lombok Timur Minta KPU Siapkan TPS Alternatif |
![]() |
---|
Hasil Survei Internal, Pasangan RAMAH Unggul dengan Popularitas 75,6 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.