Alasan Mohammad Rum Mengundurkan Diri dari Pj Wali Kota Bima: Maju Pilkada 2024

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Pj Wali Kota Bima Mohammad Rum mengajukan pengunduraan diri, Rabu (10/7/2024).

Rum mengaku sudah mempertimbangkan keputusannya.

Hal itu juga didasari pada dirinya yang menaati aturan penjabat kepala daerah yang maju Pilkada 2024 harus mengundurkan diri 40 hari sebelum pendaftaran ke KPU 27-29 Agustus 2024.

Dalam kata lain batas akhir pengunduran diri pada 17 Juli 2024.

Baca juga: BREAKING NEWS Pj Wali Kota Bima Mohammad Rum Mengundurkan Diri

Rum mengungkap alasannya mundur karena hendak maju Pilkada Kota Bima 2024.

"Meyakinkan kepada partai saya serius, bukti saya serius adalah mengundurkan diri," tegasnya menjawab telepon TribunLombok.com.

Rumornya, orang nomor satu di jajaran Pemkot Bima ini sudah mendapatkan dukungan dari PBB, Hanura, NasDem, Golkar menunggu hasil survei, PDI dan Gerindra.

"Pengunduran diri ini supaya lebih fair (untuk maju Pilkada)," tambahnya.

Dia makin yakin maju Pilkada karena aspirasi masyarakat.

Baca juga: Deklarasi Akbar Gen Z-Milenial Dukung Rum Maju Pilkada 2024 Bakal Dimeriahkan Penampilan Artis Lokal

"Masyarakat sudah luar biasa, saya ingin menyakin kepada mereka bahkan anak-anak muda bakal ada yang deklarasi," terang Rum.

Pengunduran diri Rum langsung diterima Kepala Subdirektorat Wilayah 1 pada Direktorat Fasilitas Kepala Daerah dan DPRD, Direktorat Jendral Otonomi Daerah, Kemendagri R Hendi Nur Kusuma di Jakarta.

(*)