Pj Wali Kota Bima Mohammad Rum Mundur, PDIP Belum Beri Kepastian Dukungan

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Pj wali Kota Bima H Mohammad Rum mundur dari jabatannya, surat pengunduran diri diserahkan kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Rabu (10/7/2024).

Menanggapi itu, Ketua DPD PDIP Kota Bima Ahmad Yadiansyah mengatakan, mundurnya H Rum sebagai Pj Wali Kota Bima menandakan keseriusan maju Pilkada Kota Bima.

Ia menannggapi positif mundurnya H Rum dari jabatannya sebagai Pj Wali Kota Bima, nantinya masyarakat yang akan menilai dan menentukan pilihan.

"Kalau memang niatnya baik untuk Kota Bima kedepan, ya bagus-bagus aja sih," sambungnya.

Baca juga: BREAKING NEWS Pj Wali Kota Bima Mohammad Rum Mengundurkan Diri

Kendati mengundurkan diri dari Pj Wali Kota Bima, PDIP Kota Bima belum memberikan rekomendasi ke bakal calon wali Kota Bima.

Meskipun H Rum juga mengikuti penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali Kota Bima melalui pertai berlambang banteng ini. Hingga saat ini dirinya menunggu intruksi DPP PDIP.

"Kami masih masih melihat, masih dinamis, masih melihat kesamaan visi-misi dengan PDIP Kota Bima dan semangat membangun Kota Bima kedepan," sambungnya.

Sebelumnya, Pj Wali Kota Bima mengaku telah melayangkan pengunduran, alasannya sebagai keriusan maju Pilkada Kota Bima 2024.

"Masyarakat sudah luar biasa, saya ingin menyakin kepada mereka bahkan anak-anak muda bakal ada yang deklarasi," terang H Rum melalui sambungan telepon.

Pengunduran dirinya langsung diterima oleh R Hendi Nur Kusuma, kepala Subdirektorat Wilayah 1 pada Direktorat Fasilitas Kepala Daerah dan DPRD, Direktorat Jendral Otonomi Daerah, Kemendagri.

"Meyakinkan kepada partai saya serius, bukti saya serius adalah mengundurkan diri," tegasnya.

Rumornya, orang nomor satu di jajaran Pemkot Bima ini sudah mendapatkan dukungan dari PBB, Hanura, NasDem, Golkar menunggu hasil survei, PDI dan Gerindra.

(*)