Berita Mataram
Pembelian Alat Tulis di Mataram Masih Sepi Jelang Tahun Ajaran Baru
Buku tulis untuk keperluan sekolah SD hingga SMA dibandrol dengan harga yang bermacam-macam
Penulis: Rozi Anwar | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com Rozi Anwar
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Perlengkapan alat tulis sekolah di Kota Mataram ditaksir bakal diburu jelang dimulainya tahun ajaran 2024-2025.
Meski demikian, sepekan sebelum masuk sekolah, toko buku di Mataram belum ramai pembeli alat tulis.
Kasir Toko Buku Erlangga Rodi Ambara menyebutkan, sekurangnya 20 pelanggan mencari alat tulis untuk keperluan sekolah siswa.
"Pembelian alat tulis lebih banyak tahun lalu, kalau dibandingkan tahun sekarang," kata Rodi Selasa (9/7/2024).
Dia mencatat, pembelian buku tulis lebih banyak di masa liburan sekolah.
Baca juga: PPDB NTB 2024 Jalur Zonasi Tutup Hari Ini 3 Juli 2024, Cek Link Login dan Cara Daftarnya
"Masyarakat lebih banyak mencari buku tulis daripada buku bacaan selama libur kali ini," tutur Rodi
Buku tulis dibandrol dengan harga yang bermacam-macam.
Buku jenis boxy (buku kampus) dijual Rp 34.000 hingga Rp 67.000 per pak. Adapun satu pak berisi 10 buku.
Sedangkan jenis buku tulis kwarto seharga Rp 31.000 hingga Rp 53.000 per pak.
"Yang banyak dicari dan dibeli jenis buku kwarto yaitu merek Sidu dan merek Kiky," terangnya.
Baca juga: Jadwal PPDB NTB 2024 Jalur Zonasi Lengkap Cara Daftar dan Login Link ppdb.dikbud.ntbprov.go.id
Menurutnya pembelian alat tulis dan perlengkapan sekolah akan ramai seminggu sebelum masuk.
"Tinggal 3 atau 4 hari sebelum masuk sekolah biasanya mulai ramai," jelasnya.
Seorang pelanggan Sirojudin mengaku membeli untuk keperluan sekolah anaknya.
Warga Kelurahan Gomong, Kecamatan Selaparang ini ingin melihat dulu kebutuhan anaknya sebelum membeli lagi.
"Saya beli satu pak dulu lah, kalau anak-anak suka, besok tinggal kita balik lagi ke sini," ucapnya.
(*)
Dua Pria di Mataram Keroyok Pemuda: Diduga Dipicu Cinta Segitiga, Pelaku Sudah Ditangkap |
![]() |
---|
Puluhan Rekening Penerima Bansos di Mataram Diblokir karena Terindikasi Terkait Judol |
![]() |
---|
Pembangunan Kantor Wali Kota Mataram Capai 57 Persen, Ditarget Rampung Akhir Desember 2025 |
![]() |
---|
PPPK Paruh Waktu Kota Mataram Kerap Mengalami Kendala Dalam Mengisi DRH |
![]() |
---|
Fenomena Kos Elit di Mataram: Berebut Pangsa Pasar dengan Hotel, Pemkot Terkendala Penarikan Pajak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.