Berita Lombok Tengah

Kisah Haru Sukmawati, Dari Mimpi Bertemu Bupati Lombok Tengah hingga Mendapat Rumah Layak Huni

Kisah haru Sukmawati perempuan disabilitas bertemu dengan Bupati lombok Tengah hingga dibuatkan rumah layak huni

Penulis: Sinto | Editor: Idham Khalid
Dok. Istimewa
Kolase, Bupati Lombok Tengah Pathul Bahri (kanan) saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah untuk Sukmawati, Senin (9/7/2024) dan Sukmawati (kiri) saat bertemu dengan Bupati Lombok Tengah. 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Sukmawati wanita setengah baya penyandang disabilitas asal Dusun Regak, Desa Pengadang, Kecamatan Praya Tenga,  mendapatkan bantuan rumah dari Bupati Lombok Tengah Pathul Bahri.

Kisah haru Sukmawati bertemu dengan bupati hingga dibuatkan rumah tidaklah mudah. Ia menanti bertahun tahun lamanya agar bisa bertemu Bupati Lombok Tengah untuk meminta bantuan.

Tidak pernah putus harap, sabar dan setia menunggu, waktu bertemu dengan orang nomor satu di Lombok Tengah itu terwujud.

"Sudah empat kali Saya datang ke sini (Kantor Bupati) tetapi tidak bisa ketemu karena kesibukan, akhirnya sekarang bertemu. Saya sangat senang, dan tidak bisa berkata kata, saking bahagianya," Kata Sukmawati saat ditemui di ruang kerja Bupati, Senin (8/7/2024). 

Sukma mengaku nekat datang ke Kantor Bupati atas dasar mimpi bertemu Bupati dalam tidurnya. 

Dengan bertemu orang nomor satu di Kabupaten Lombok Tengah itu, Sukmawati berharap kesulitan hidup yang dihadapinya bisa diatasi. 

"Saya mau minta bantuan, lagi susah. Saya bermimpi bertemu Bupati, makanya saya datang," ujarnya.

Sukmawati selama ini tinggal bersama saudaranya disebuah dapur karena tidak punya rumah. 

Untuk makan sehari hari dia anyam ketak rotan untuk dijual. Menurut Sukmawati, daripada dirinya mengemis, lebih baik ia berusaha bekerja menganyam ketak. 

Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri pun terharu melihat perjuangan Sukmawati dengan kondisi seperti itu datang ke Kantor Bupati menemuinya. 

Bupati berjanji akan bangunkan rumah layak tinggal asalkan ada lahan tempat dibangun. 

"Nanti saya bangunkan rumah, mau?," tanya Bupati kepada Sukmawati yang dijawab Mau oleh Sukmawati.

Bupati Kemudahan memanggil Kepala Dinas perumahan dan permukiman (Perkin) dan kadis Sosial untuk menghadap keruang kerjanya. 

Laluh Pathul meminta agar Kadis Perkim untuk turun ke lapangan cek lokasi tempat dibangun rumah layak huni. 

Baca juga: Bupati Lombok Tengah Pathul Bahri Sebut Akses ke Pantai Kuta yang Ditutup ITDC Merupakan Jalan Umum

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved