3 Tahun di Mandalika, Shell Eco-marathon Konsisten Latih Mahasiswa Indonesia Disiplin Berinovasi

Lebih lanjut Susi menjelaskan, selain melatih konsistensi inovasi mahasiswa, Shell Eco-marathon juga melatih kerja sama dan semangat untuk entrepreneurship.

Hal ini karena mahasiswa bukan hanya diharuskan melakukan design secara technical, tapi harus bisa menciptakan gagasan dan menjual gagasan. Mahasiswa diharuskan mencari sponsorship sendiri secara swadaya.

Dikatakan Susi, dibeberapa universitas yang lebih berpengalaman, tim Shell Eco-marathon bukan hanya terdiri dari mahasiswa teknik jurusan mesin, tapi juga dari jurusan ekonomi.

Baca juga: Cerita Abdul dan Rahmad, Duo Mahasiswa Unhas Makassar Juarai Shell LiveWIRE Energy Solutions 2024

Mereka juga bahkan mengundang mahasiswa dari seni rupa dan juga mahasiswa entrepreneurship. Pihaknya sangat menghargai kedisiplinan karena project ini dimulai setahun panjangnya.

"Dan mereka mengalami ups and down. Loh kok udah capek kok malah mobilnya lebih boros? Mereka mungkin harus melakukan redesign dan bagaimana mereka memiliki keteguhan hati untuk terus menerus perbaiki mobil mereka," pungkas Susi.

(*)