Lebih dari 60 Tim Lolos Inspeksi Teknis Shell Eco-marathon Mandalika 2024

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Lebih dari 60 tim telah lulus proses inspeksi teknis kompetisi Shell Eco-marathon Asia-Pasifik dan Timur Tengah 2024 di Sirkuit Mandalika.

Selama inspeksi teknis, tim harus memenuhi serangkaian pemeriksaan, termasuk keselamatan, untuk memenuhi syarat dalam kompetisi di lintasan.

Tim yang lolos inspeksi teknis akan bertanding dalam dua kategori, Prototype dan Urban Concept, untuk menentukan tim mana yang mampu menempuh jarak terjauh dengan bahan bakar paling hemat.

Kompetisi kedua kategori tersebut resmi dimulai Kamis (4/7/2024).

LH-EV Fuel Cell dari Universitas Lac Hong merupakan salah satu tim yang lolos inspeksi teknis kategori urban concept.

Baca juga: Juara Shell Eco-marathon Mandalika 2024 Dapat Hadiah Uang Tunai dan Tur ke Pabrik Ducati di Thailand

Manajer tim Truong Quoc Khanh mengatakan, mahasiswa dari Universitas Lac Hong memiliki minat untuk merancang dan memproduksi mobil yang hemat bahan bakar.

Timnya melihat hidrogen sebagai bahan bakar masa depan karena lebih ramah lingkungan, memiliki banyak kegunaan, dan lebih efisien sebagai sumber energi.

Tetapi masih banyak tantangan di Vietnam dalam hal teknologi, produksi, penyimpanan, dan transportasinya.

"Itulah mengapa kami memilih kategori ini tahun ini, untuk mendorong diri kami lebih jauh,” bebernya.

Urban Concept ini merupakan kategori kendaraan yang paling menyerupai mobil penumpang secara visual dengan menggunakan empat roda dan didesain dengan spesifikasi layak jalan.

Tim-tim yang mengikuti kategori ini ditantang untuk mengupayakan optimalisasi energi pada mobil yang juga memenuhi kebutuhan manusia, seperti kenyamanan pengemudi.

Baca juga: Unram Siap Tampil Maksimal Setelah Lolos Inspeksi Teknis Shell Eco-marathon Mandalika 2024

Setelah itu, peserta akan menggunakan salah satu dari tiga jenis bahan bakar; yakni baterai listrik, sel bahan bakar hidrogen, dan pembakaran internal atau internal combustion (bensin, etanol, dan/atau diesel).

Di Kategori Prototype, tim berfokus untuk menciptakan desain kendaraan masa depan (futuristik) dengan karakteristik ringan dan ultra-efisien.

Manager Nakoela Arafa Maulana Abdillah mengaku timnya berhasil menciptakan desain kendaraan futuristik yang sesuai dengan pedoman teknis.

Timnya merancang kendaraan prototype menggunakan sumber energi bensin.