Berita Lombok Tengah

Kisruh Portal di Pantai Kuta Mandalika, Begini Tanggapan Kadispar Lombok Tengah

Dinas Pariwisata (Dispar) Lombok Tengah angkat bicara terkait kisruh pemasangan portal menuju akses masuk di kawasan Pantai Kuta Mandalika.

Penulis: Sinto | Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
Kepala Dispar Lombok Tengah, Lalu Sungkul menjelaskan terkait kisruh portal di Pantai Kuta Mandalika. 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Dinas Pariwisata (Dispar) Lombok Tengah angkat bicara terkait kisruh pemasangan portal menuju akses masuk di kawasan Pantai Kuta Mandalika.

Dipasr Lombok Tengah menilai portal tersebut untuk mengatur ketertiban dan keasrian serta privasi kawasan.

Kepala Dispar Lombok Tengah, Lalu Sungkul mengatakan, kawasan Pantai Kuta Mandalika adalah areal privat sehingga wisatawan bisa menikmati pantai. Namun, pihaknya mengklaim bahwa tidak melarang orang masuk ke areal tersebut.

"Kalau mau berlibur di dalam dipersilahkan, cuma masak mobil yang bawa sapi masuk ke sana, orang yang masuk menggunakan pickup itu ramai-ramai masuk ke sana. Orang bisa menikmati apa di sana kalau semrawut, penjual cilok juga tidak boleh berjualan di sana. Itu ada aturannya," terang Lalu Sungkul kepada Tribun Lombok, Senin (8/7/2024).

Baca juga: Penjelasan GM The Mandalika Soal Portal di Pantai Kuta yang Dinilai Ganggu Wisatawan

Dikatakan Sungkul, InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) sebagai pengembang kawasan memiliki regulasi untuk menata kawasan, sehingga pengunjung bisa menikmati destinasi.

"Dalam sebuah pengembangan kawasan memang kan harus ada regulasinya, supaya destinasi dan perlu diatur untuk menjaga keasriannya, kenyamanan orang berkunjung di sana," ujarnya.

Selain itu, kata dia, pihak ITDC juga telah menyediakan tempat parkir dengan harapan bazar bisa ramai. Sementara pengunjung yang parkir di tempat yang disediakan bisa berjalan kaki karena dinilai tidak terlalu jauh.

Sementara, itu General Manager The Mandalika, Wahyu Moerhadi Nugroho mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi yang bertujuan untuk keberlanjutan pariwisata.

"Banyak hal yang harus kita pertimbangkan untuk mengambil keputusan, misalnya mau buka tutup, atau buka seluruhnya atau tutup total tidak mungkin," kata dia.

Baca juga: Portal di Pantai Kuta Mandalika Dikeluhkan Pegiat Usaha, Dinilai Bikin Omset Merosot

Selain itu, pihaknya juga sudah menyiapkan areal parkir bagi pengunjung yang ingin masuk ke kawasan Pantai Kuta Mandalika dengan melewati Kuta Land untuk koneksi antar kawasan.

"Kita sudah siapkan parkir dengan kapasitas 5 ribu lebih kendaraan roda empat, jadi bisa melewati Kuta Land. Selain itu, penutupan jalan tersebut sudah diatur di dalam kawasan pariwisata, khususnya di Mandalika. Ada itu aturan dalam kawasan pariwisata, agar tidak bisa sebebas-bebasnya," tandasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved