Berita Lombok Timur
Metode Tanam Es Batu, Cara Petani di Lombok Timur Tanam Tembakau di Musim Kemarau
Terdampak kekeringan, petani di Desa Pena, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur gunakan es batu untuk menanam tembakau di musim kemarau
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Kekeringan yang melanda sejumlah kecamatan di Lombok Timur mulai dirasakan sejumlah petani yang ada didaerah itu.
Seperti yang dirasakan petani tembakau di Desa Pena, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur yang harus berjuang keras agar tetap bisa menanam tembakau.
Adapun metode unik tanam tembakau yang dilakukan petani yakni dengan cara menggunakan es batu untuk mengairi tanamannya.
Mereka memikul balok es ke tengah sawah dan memecahnya menjadi bagian kecil. Es batu itu lalu dipecah kemdia dimasukkan ke lubang tanam bibit tembakau.
Salah seorang petani tembakau di Dusun Sagik Mateng Desa Pena, Noviana mengaku terpaksa menggunakan es batu untuk menanam tembakau karna krisis air akibat kekeringan yang melanda wilayahnya.
Dirinya bahkan terpaksa membeli ratusan balok es untuk membasahi tanaman tembakaunya di lahan seluas 27 are miliknya.
"Saya sudah beli 200 balok, harganya 15 ribu untuk 27 are. 15 kali 200 berapa sudah itu," ucap Novi dikonfirmasi TribunLombok.com, Selasa (2/7/2024)
Meski sempat gagal, tanaman tembakaunya tak tumbuh dengan baik, Noviana pantang menyerah.
Ia mencoba lagi menanam menggunakan es batu, lalu di teteskan air baru mulai tumbuh. Kini usia tanamannya sudah satu bulan.
Petani lainnya, Hamdi mengaku hal serupa. Ia terpaksa membeli ratusan es batu langsung dari pabriknya di Jerowaru untuk untuk menanam tembakau karna kekurangan air.
"Untuk 30 are itu, saya sudah keluarkan atau beli es balok itu 200 balok," tuturnya.
"Itu pun kalau tanahnya sudah mencair, kalau tidak ya kita beli es balok lagi," sambung Hamdi.
Ia mengakui, bercocok tanam dengan menggunakan es batu tidak mudah karna airnya sedikit, tapi terpaksa dilakukan karna memang di tempatnya kekurangan air akibat kekeringan.
Baca juga: PDAM Lombok Tengah Bakal Salurkan Air Bersih ke Warga Atasi Kekeringan saat Kemarau
"Jarak dua hari, kita siram lagi pakai air biar bisa hidup," ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.