Kemenkumham NTB

Petugas Lapas Terbuka Lombok Tengah Giat Latihan Bela Diri Kempo

Petugas belajar tentang pengendalian diri, ketangkasan, dan strategi pertahanan diri yang dapat diterapkan dalam konteks pengamanan lapas

Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Istimewa
Petugas Lembaga Pemasyarakatan Terbuka Kelas IIB Lombok Tengah berupaya meningkatkan kemampuan diri dan ketangkasan fisik dan mental dengan rutin melakukan latihan bela diri kempo, Minggu (30/6/2024). 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Petugas Lembaga Pemasyarakatan Terbuka Kelas IIB Lombok Tengah berupaya meningkatkan kemampuan diri dan ketangkasan fisik dan mental dengan rutin melakukan latihan bela diri kempo, Minggu (30/6/2024).

Latihan bela diri kempo kali ini merupakan tahap lanjutan dari teknik yang sudah dipelajari dan dipraktikkan sebelumnya.

Kepala Lapas Terbuka Lombok Tengah, Agung Putra menyampaikan, para petugas Lapas Terbuka Lombok Tengah dengan penuh semangat mengikuti gerakan Senpai dari Federasi Kempo Indonesia (FKI) wilayah Nusa Tenggara Barat.

Hal ini sejalan dengan program dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

Agung Putra, berharap dengan diadakannya pelatihan kempo ini, petugas dapat memiliki bekal pelatihan bela diri yang mumpuni.

Baca juga: Lapas Terbuka Kelas IIB Lombok Tengah Lakukan Pengelolaan Arsip Aktif dan Inaktif

Dikatakan Agung, sebagai seorang Petugas harus memiliki fisik dan mental yang kuat.

"Seorang Petugas Pemasyarakatan harus membekali diri dengan kemampuan fisik yang cakap, yaitu kemampuan beladiri sebagai bagian dari upaya bertahan dan melindungi diri terutama dalam menghadapi situasi yang tidak terduga," pungkas Agung Putra.

Petugas belajar tentang pengendalian diri, ketangkasan, dan strategi pertahanan diri yang dapat diterapkan dalam konteks pengamanan lapas.

Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memperkuat fisik petugas, tetapi juga untuk membangun rasa solidaritas dan kerjasama antara petugas di lingkungan Rutan dan Lapas.

Diharapkan bahwa kegiatan latihan beladiri kempo ini akan menjadi langkah positif dalam meningkatkan kesehatan dan keterampilan petugas pemasyarakatan, khususnya di Lapas, serta meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved