Berita Kota Bima

Kronologi Kebakaran Lapak Pedagang Makan dan Bengkel di Kota Bima

Kebaran menghanguskan lapak pedagang makanan dan bengkel di Kota Bima, sekitar pukul pukul 10.00 Wita, Sabtu (22/6/2024).

Penulis: Toni Hermawan | Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNLOMBOK.COM/TONI HERMAWAN
Kondisi kedua lapak di depan Jalan Gajah Mada (belakang Pekuburan Umum Kelurahan Nae, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima) usai dilalap si jago merah, Sabtu (22/6/2024). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Kebaran menghanguskan lapak pedagang makanan dan bengkel di belakang Pekuburan Umum Kelurahan Nae, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima,  Sabtu (22/6/2024) sekitar pukul pukul 10.00 Wita.

Ketua Tim Siaga Bencana Kelurahan Nae, Kota Bima, Johan Wahyudi menceritakan, saat kebarakan ia bersama masyarakat tengah beristirahat menimum kopi usai menggali kubur.

Beberapa saat kemudian ia dikejutkan dengan melihat kobaran api yang berada di lapak yang berada persis belakang tembok pekuburan. Selanjutnya bersama warga lainnya bergegas untuk membantu memadankan api.

"Kebetulan sedang istirahat dan melihat ada api dari lapak, sementara ada pemadam kami padamkan ambil air di sungai," terang Johan saat ditemui di lokasi kebakaran.

Baca juga: Kebakaran di Sape Kabupaten Bima, Belasan Rumah Hangus hingga Total Kerugian Capai Rp400 Juta

Tidak berselang lama, tiga mobil pemadam kebaran dan mobil watercanon dari Polres Bima Kota dikerahkan untuk memadamkam api.

"Tadi dibantu dari Damkar dan polisi, TNI, bersama warga memadamkan api," sambungnya.

Lanjut pria yang akrab dengan sebutan John Nae ini, menuturkan beruntung dalam peristiwa ini tidak sampai memakan korban jiwa, sebab pedagang makanan maupun bengkel kondisi tutup karena ada warga kampung yang meninggal dunia.

Namun, api menghanguskan bangun kedua lapak termasuk kompresor, alat bengkel lainnya beserta kuklas milik pedagang makanan dan peralatan lainnya untuk berjualan.

Baca juga: Penyebab Kebakaran 4 Rumah di Matakando Bima Masih Diselidiki, Dugaan Awal Karena Korsleting Listrik

"Tidak ada korban jiwa karena lagi tutup ada warga yang meninggal dunia," sambungnya.

Hingga saat ini, warga tengah membersihkan sisa puing-puing bangunan yang terbakar dan kondisi arus lalulintas di depan jalan Gajah Mada Kota Bima sedikit terhambat, lantaran jalan ini sempat ditutup saat pemadaman.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved