Gelar Buka Giling, PT SMS Bertekad Jadikan Dompu Sentra Gula NTB dan Indonesia Timur
Acara Buka Giling ini mengangkat tema “Dengan Semangat Kolaborasi dan Kemitraan, Mari Menjadikan Dompu sebagai Sentra Produksi Gula Kebanggaan NTB."
TRIBUNLOMBOK.COM, DOMPU - PT Sukses Mantap Sejahtera (SMS) menggelar acara “Buka Giling” di Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis, 20 Juni, 2024.
Acara Buka Giling ke sembilan ini mengangkat tema “Dengan Semangat Kolaborasi dan Kemitraan, Mari Menjadikan Dompu sebagai Sentra Produksi Gula Kebanggaan Nusa Tenggara Barat”.
Dalam sambutanya, Direktur PT SMS Sentosa Setiawan menyampaikan, latar belakang pemilihan tema sangat terkait dengan potensi perkebunan tebu melalui mekanisme kemitraan yang semakin prospektif dari hari ke hari di Kecamatan Pekat.
“Semakin banyak petani di Kecamatan Pekat yang tertarik berkebun tebu sekaligus menjadi mitra perusahaan, setelah melihat hasilnya yang jauh lebih menguntungkan dibanding dengan komoditas lain,” ucap Sentosa.
Menurutnya, kemitraan adalah masa depan perusahaan. Ke depan, pihaknya berharap kontribusi kemitraan terhadap pasokan atau suplai bahan baku perusahaan bisa mencapai 80 persen.
"Sehingga suplai dari perkebunan milik perusahaan hanya akan tersisa sekitar 20 persen saja. Karena itulah mengapa kemitraan adalah masa depan kita bersama di Kecamatan Pekat ini,” katanya menambahkan.
Baca juga: Profil PT SMS, Perusahaan Perkebunan Tebu dan Produsen Gula Terbesar di Nusa Tenggara Barat

Pada masa panen yang ke sembilan ini, dari data yang diberikan perusahaan, diperkirakan tahun ini luas lahan yang akan dipanen adalah kurang lebih 4.000 hectare (ha). Di mana 3.000 ha di antaranya adalah lahan perkebunan yang berbasiskan kemitraan dengan melibatkan petani dari beberapa desa di Kecamatan Pekat.
Dengan luas tersebut, diperkirakan akan menghasilkan tebu kurang lebih 265.000 MT dan menghasilkan gula kristal putih kurang lebih 20.000 MT.
Perusahaan bertekad pada acara Buka Giling tahun depan akan terdapat kurang lebih 5000 ha lahan yang akan dipanen, dengan produksi tebu kurang lebih 350.000 MT, dan kurang lebih 28.000 MT gula kristal putih.
“Misi perusahaan untuk tahun depan adalah lahan yang dipanen meningkat secara perlahan menjadi kurang lebih 5.000 ha, sehingga produksi tebu dan gula kristal putih juga ikut meningkat. Kemudian secara perlahan Dompu akan menghasilkan produksi gula kristal putih dengan jumlah yang signifikan yang akan menjadikan Dompu sebagai satu-satunya Kabupaten Sentra Produksi Gula di NTB,” kata Sentosa Setiawan.
Selain itu, perusahaan juga berharap para petani tebu, kelompok tani, dan koperasi petani tebu, semakin mandiri dalam mengelola perkebunan tebu.
Juga semakin aktif dalam menggalang kebersamaan dalam rangka menguatkan kelembagaan kelompok tani tebu, dan semakin banyak stakeholder komoditas tebu dan gula yang terlibat dalam menyukseskan Kabupaten Dompu menjadi sentra produksi gula di NTB.

Dan yang tidak kalah penting, kata Sentosa Setiawan, perusahaan berharap bahwa pemerintahan daerah Kabupaten Dompu semakin nyata dalam memberikan dukungan, baik kepada dunia usaha (perusahaan) maupun kepada petani mitra.
Pemda diharapkan bisa semakin suportif dan atentif di mana semua sektor yang telah nyata-nyata memberikan kontribusi kepada perekonomian daerah dan kepada kesejahteraan masyarakat daerah mendapat dukungan secara penuh.
“Kami sangat yakin bahwa di bawah petunjuk dan bimbingan kepala daerah dan pemerintah daerah, tebu bisa menjadi salah satu komoditas andalan dan unggulan daerah Kabupaten Dompu yang bisa eksis secara berdampingan dengan sektor dan komoditas andalan lainnya secara jangka Panjang," kata Yohan Setiawan, CEO Samora Group yang juga menghadiri acara Buka Giling, di Dompu, tanggal 20 Juni 2024.