Muslimat NW Gelar Gerakan Tanam Pohon di Momen Hari Pahlawan

Gerakan tanam pohon sebagai wujud komitmen kolektif NW dan juga terhadap kelestarian alam

ISTIMEWA
TANAM POHON - Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Wathan ( Pimpus Muslimat NW), Hj Lale Syifaunnufus menggelar gerakan peduli lingkungan pada momen Hari Pahlawan 2025 di Ponpes Syeikh Zainuddin Abdul Majid, Minggu (16/11/2025). Gerakan tanam pohon sebagai wujud komitmen kolektif NW dan juga terhadap kelestarian alam. 

Ringkasan Berita:
  • Total sebanyak 3.500 pohon telah disiapkan untuk ditanam, terdapat 1.200 bibit kayu putih dan 1.300 bibit dari jenis pohon lain
  • Aksi ini bukan hanya sekadar penanaman, melainkan juga pelajaran berharga tentang tanggung jawab ekologis

 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Wathan ( Pimpus Muslimat NW), Hj Lale Syifaunnufus menggelar gerakan peduli lingkungan pada momen Hari Pahlawan 2025.

Aksi ini melibatkan ribuan santri dan santriwati di Ponpes Syeikh Zainuddin Abdul Majid, Minggu (16/11/2025).

Anggota DPR RI Fraksi Gerindra ini menegaskan, gerakan tanam pohon sebagai wujud komitmen kolektif NW dan juga terhadap kelestarian alam. 

Total sebanyak 3.500 pohon telah disiapkan untuk ditanam. 

“Angka ini menunjukkan skala yang ambisius dari inisiatif pelestarian lingkungan yang dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak,” ucap Ummi Syifa.

Baca juga: Hadiri Rakernas XV NW, Gubernur Lalu Iqbal Sebut NW Kembali ke Kejayaan

Secara rinci, dari total 3.500 pohon, terdapat 1.200 bibit kayu putih dan 1.300 bibit dari jenis pohon lain.

“Keanekaragaman jenis pohon ini penting untuk mendukung ekosistem yang seimbang,” katanya.

Aksi penanaman ini diikuti seluruh Badan Otonom (Banom) NW, dengan kehadiran lebih dari 3 ribu peserta.

Partisipasi yang tinggi ini mencerminkan kesadaran masyarakat yang semakin meningkat tentang pentingnya menjaga bumi.

Para peserta yang hadir berasal dari berbagai latar belakang, namun memiliki satu tujuan mulia, berkontribusi secara nyata dalam upaya penghijauan. 

Salah satu kelompok peserta yang paling antusias adalah para santri yang memainkan peran sentral sebagai garda terdepan penanaman bibit pohon.

Setiap santri diberikan tanggung jawab untuk menanam masing-masing satu pohon. 

Aksi ini bukan hanya sekadar penanaman, melainkan juga pelajaran berharga tentang tanggung jawab ekologis.

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved