Muslimat NW Gelar Gerakan Tanam Pohon di Momen Hari Pahlawan
Gerakan tanam pohon sebagai wujud komitmen kolektif NW dan juga terhadap kelestarian alam
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Wahyu Widiyantoro
Dengan menanam pohon, para santri diajarkan untuk memahami bahwa mereka sedang melakukan sebuah "investasi masa depan".
Pohon yang ditanam hari ini akan menjadi warisan berharga bagi generasi mendatang.
Pelajaran Keberlanjutan
Ummi Syifa juga menitipkan pesan mendalam, menekankan bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata dari kepedulian terhadap lingkungan, jauh melampaui retorika atau imbauan kosong.
Dia juga menyertai pesan tersebut dengan doa, "Semoga Allah memberikan rahmat dan hidayah kepada kita semua," memohon keberkahan atas upaya tulus yang telah dilakukan.
"Kegiatan ini dicanangkan sebagai gerakan untuk melestarikan alam dan secara aktif menjaga bumi. Slogan ini menjadi payung bagi komitmen jangka panjang untuk pelestarian lingkungan,” terangnya.
Hasil dari aksi ini diharapkan mampu menciptakan hutan pohon hijau yang berfungsi sebagai paru-paru Bumi.
Pohon-pohon ini kelak akan menyuplai oksigen segar yang sangat vital bagi kehidupan.
Penanaman pohon ini merupakan langkah konkret untuk mencapai hidup seimbang, di mana manusia dan alam dapat berdampingan dalam harmoni. Keseimbangan ini adalah kunci keberlanjutan.
Semangat optimisme dan kegembiraan terpancar jelas dari para peserta, yang bahkan mengiringi proses penanaman dengan lantunan nyanyian. Energi positif memenuhi seluruh area kegiatan.
Aksi menanam 3.500 pohon ini menjadi pengingat yang kuat bahwa setiap individu memiliki peran dalam menjaga bumi.
“Dari aksi tanam pohon ini merupakan investasi masa depan berupa oksigen segar dan alam yang lestari telah dimulai, menjadi inspirasi bagi daerah lain,” pungkasnya.
Ketua DPD II KNPI Lombok Timur Zuarno Saputra menyambut baik kegiatan penanaman pohon ini.
Dia mengajak para santri dan santriwati yang merupakan pemuda generasi bangsa menjadi pembelajaran berharga akan pentingnya melestarikan lingkungan.
“Kegiatan ini menjadi pembelajaran baik bagi mereka, pemuda dengan kesadaran akan pelestarian lingkungan, akan membawa dampak baik bagi alam di masa yang akan datang,” singkatnya.
(*)
| Pertimbangan Pemerintah Tetapkan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Meski Diliputi Kontroversi |
|
|---|
| NTB Kini Punya 2 Pahlawan Nasional, TGH Zainuddin Abdul Majid dan Sultan Muhammad Salahuddin |
|
|---|
| Peringati Hari Pahlawan, Pemkot Mataram Ajak Masyarakat Meneladani Semangat Para Pejuang |
|
|---|
| Wagub NTB Kenang Jasa TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid di Hari Pahlawan |
|
|---|
| 10 Tokoh Resmi Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden Prabowo |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/muslimat_nw_tanam_pohon_2020368.jpg)