Berita Kota Mataram

Dikes Kota Mataram Mulai Pemeriksaan Kesehatan Calon Jamaah Haji Tahap Awal

Pemeriksaan kesehatan tahap awal bagi lebih dari 500 calon jemaah haji di Kota Mataram dimulai.

Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Idham Khalid
TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBY FIRMANSYAH
KESEHATAN - Tiga orang JCH Kota Mataram sedang menjalani pemeriksaan kesehatan di Asrama Haji Embarkasi Lombok. Dikes Mataram mulai memeriksa kesehatan calon jemaah haji (CJH) di Kota Mataram. 

Ringkasan Berita:
  • Pemeriksaan kesehatan tahap awal bagi lebih dari 500 calon jemaah haji di Kota Mataram dimulai.

  • Proses dilakukan secara bertahap dengan tim khusus dan program kebugaran.

 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA MATARAM - Tahapan pemeriksaan kesehatan bagi calon jemaah haji (CJH) di Kota Mataram telah resmi dimulai, menandai langkah awal dalam persiapan keberangkatan. 

Proses ini diawali dengan pemeriksaan terhadap data awal sekitar lebih dari 500 CJH yang terdaftar di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram.

Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Mataram, dr Emirald Isfihan menyatakan, pemeriksaan ini dilakukan secara bertahap, dimulai dari data awal yang telah diserahkan oleh Kemenag. 

“Ini kan bertahap, data yang di awal dari Kemenag, sekitar 500-an (calon jemaah) sudah dimulai," ucap Emirald setelah dikonfirmasi, Senin (17/11/2025).

Lebih jauh, Emirald menegaskan bahwa semua calon jemaah yang telah mendapatkan rekomendasi akan menjalani pemeriksaan kesehatan. 

Pemeriksaan tahap awal ini merupakan bagian dari alur yang panjang dan belum menetapkan status istitha'ah kesehatan jemaah.

Tahap awal pemeriksaan meliputi penentuan risiko kesehatan, yaitu risiko tinggi (risti) atau tidak berisiko tinggi (non-risti). Penetapan status istitha'ah kesehatan secara definitif akan dilakukan pada tahap lanjutan.

"Ini kan masih tahap awal. Setelah ini, kan ada pemeriksaan-pemeriksaan lanjutan lagi, ada yang pemeriksaan lengkap di rumah sakit atau faskes lanjutannya, kemudian balik lagi. Nanti, terakhir baru kita isu istitha'ah," terangnya.

Baca juga: Daftar Tunggu Ibadah Haji Dipangkas Jadi 26 Tahun? Cek Rincian Seluruh Provinsi

Meskipun status istitha'ah belum ditetapkan, pembayaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) sudah mulai dilakukan oleh calon jemaah, yang menjadi dasar administrasi. 

Namun, proses pelunasan tidak harus dilakukan secara instan, mengingat tahapan pemeriksaan kesehatan yang masih panjang.

Untuk mendukung kelancaran proses ini, Dikes Kota Mataram juga telah melibatkan tim khusus, yaitu Programmer Haji, yang bertugas mengurus secara spesifik program kesehatan haji. 

Programmer ini bekerja bersama tenaga medis lainnya, termasuk dokter, sehingga tidak diperlukan penambahan petugas khusus untuk mengurusi haji. 

“Programmer-nya itu, selain dengan tenaga dokter dan tenaga yang lain-lain itu, ada Programmer-nya memang mengurusi itu. Jadi, sudah berjalan program ini dengan adanya petugas khusus tersebut," katanya.

Selaras dengan anjuran untuk mempersiapkan fisik, program pelayanan kesehatan, termasuk bimbingan kesehatan dan latihan kebugaran seperti olahraga, akan terus dilaksanakan. 

“Hal ini bertujuan agar calon jemaah haji berada dalam kondisi fisik yang prima saat menjalankan ibadah,” pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved