Pilkada Lombok Tengah

Lalu Pathul-HM Nursiah Beri Kode Lanjutkan Jilid II di Pilkada Lombok Tengah 2024

asangan Lalu Pathul Bahri dan HM Nursiah beri kode bakal kembali melanjutkan jilid II di Pilkada Lombok Tengah.

Penulis: Sinto | Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
Lalu Pathul Bahri (depan) dan HM Nursiah usai melakukan sosialisasi pembangunan Rumah Sakit Yatim & Dhuafa Tersenyum, Selasa (19/6/2024). 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Pasangan Lalu Pathul Bahri dan HM Nursiah atau lebih dikenal dengan nama pasangan Maiq Meres beri kode bakal kembali melanjutkan jilid II di Pilkada Lombok Tengah 2024.

Lalu Pathul saat ditemui Tribun Lombok mengatakan, dirinya meminta masyarakat untuk menunggu waktu tepatnya untuk diumumkan.

"Insya Allah (Maiq Meres Jilid II). Nanti ada waktunya. Tunggu saja," terangnya kepada wartawan usai melakukan sosialisasi pembangunan Rumah Sakit Yatim & Dhuafa, Selasa (19/6/2024).

Keduanya kemudian tampak bersanding untuk diambilkan dokumentasi sebagai bentuk sinyal melanjutkan periode kedua.

Baca juga: Sugiarto Temui Lalu Pathul Bahri, Desak Segera Tentukan Sikap di Pilkada 2024

Bupati Lombok Tengah tersebut bahkan telah menjanjikan sejumlah program untuk kepala Rukun Tetangga (RT) dan perangkat desa di periode keduanya.

Hal tersebut setelah Lalu Pathul Bahri merasa sukses telah memberikan fasilitas berupa kendaraan dinas (randis) kepada 1.825 kepala dusun di Lombok Tengah di periode 2020-2025.

"Kalau kemarin TAPD belikan kadus sepeda motor Rp37 miliar, nah sekarang tinggal kita berpikir kedepan bagaimana caranya agar para RT bisa kita berikan insentif. Yang kedua bagaimana caranya agar aparat sepeda bisa mendapatkan sepeda motor." terang ketua Gerindra NTB tersebut.

"Saya sudah menghitungnya. Ada 5 aparatur desa dikali 139 desa, maka ada sekitar 695 yang akan mendapatkan sepeda motor. Kadus saja ada 1.825 orang apalagi aparat desa. Nanti di periode kedua saya pikirkan," sambung Lalu Pathul.

Menurut Lalu Pathul, anggaran sepeda motor untuk perangkat desa butuh sekitar Rp18 miliar dikarenakan jumlah perangkat desa hampir setengah dari jumlah kadus.

Selain itu, sebagai bagian dari unsur pemerintah di tingkat bawah, para ketua RT juga perlu mendapat sentuhan, paling tidak insentif bulanan.

Dalam hal ini polanya bisa sharing antara pemerintah kabupaten dengan pemerintah desa.

"Semuanya nanti kita pikirkan di periode kedua. Misal pemerintah kabupaten menyiapkan Rp100 ribu per bulan, kemudian pemerintah desa Rp150 ribu, Insyaallah bisa," beber Lalu Pathul.

Baca juga: Warga Lantan Ingin Pathul-Nursiah Jilid II di Pilkada Lombok Tengah 2024

Ketua NU Lombok Tengah itu menjelaskan, pihaknya meminta kepada kepala dusun dan kepala desa agar bisa lebih kuat dan maksimal kolaborasi kedepan.

Dirinya bersama Wakil Bupati Lombok Tengah HM Nursiah mengaku sedang merancang hal-hal yang akan dilakukan di periode berikutnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved