Berita Lombok

KPK Pasang Plang Tunggakan Pajak Sejumlah Hotel hingga Developer di Kota Mataram

KPK melakukan pemasangan plang penunggak pajak pada restoran, hotel, dan developer di Kota Mataram, hal ini bertjuan agar para pengusaha taat pajak

Penulis: Rozi Anwar | Editor: Idham Khalid
Dok.Istimewa
Kegiatan penempelan plang tunggakan pajak di sejumlah hotel, restoran dan developer di Kota Mataram oleh KPK dan Pemkot Mataram, Rabu (12/6/2024) 

Laporan Wartawan TribunLombok.com Rozi Anwar

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia melakukan pemasangan plang penunggak pajak pada restoran, hotel, hingga developer di Kota Mataram, Rabu (12/6/2024).

Dari siang kemarin, KPK dan Pemkot Mataram juga turun mendatangi sejumlah kantor developer yang diduga melanggar aturan prasarana dan sarana utilitas (PSU).

"Setelah dari kantor developer tadi siang kami turun ke 5 titik lagi, ada restoran, hotel, dan developer," kata Ketua Satgas Koordinator Supervisi (Korsup) Wilayah V KPK Dian Patria, pada Rabu malam (12/6/2024).

Pemasangan plang penunggak pajak dilakukan KPK bersama Pemkot Mataram sejak siang hingga malam hari.

Dian menuturkan, 5 titik yang dipasangi plang maupun stiker penunggak pajak antara lain Hotel Griya Asri, Hotel Surya Lombok, Jco Donut di Lombok Epicentrum Mall, Ichiban Sushi di Lombok Epicentrum Mall, dan Raja Bebek Sate Rembiga di jalan Dakota Rembiga.

"Yang kami pasang itu, mereka yang tidak patuh wajib pajak," tuturnya.

Baca juga: KPK Kembali Sambangi Kantor Wali Kota Mataram, Bahas Penertiban Aset Rumah Dinas

Dengan adanya plang maupun stiker tanda penunggak pajak, KPK berharap para pemilik dan pengelola restoran maupun hotel bisa segera menyetorkan pajaknya.

"Dari beberapa titik tadi, ada yang sudah lunas tetapi belum membayar sisa (pajak). Bahkan ada yang belum (sama sekali)," ujarnya.

Pemasangan plang dan stiker tanda penunggak pajak oleh KPK bersama Pemkot Mataram mendapatkan beragam sambutan.

"Pemasangan stiker di hotel mendapat respon yang baik. Mereka semua kooperatif ketika kami turun," kata PIC Korsup Wilayah NTB Abdul Jalil Marzuki, Rabu malam (12/6/2024).

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved