Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024, Sumbawa Timur Mining Restorasi Tanah Melalui Biopori

Kegiatan diawali dengan program ‘Sustain Go to School’ di SMP Negeri 1 Hu’u, hingga instalasi lubang biopori di area eksplorasi Proyek Hu’u

Penulis: Laelatunniam | Editor: Wahyu Widiyantoro
Istimewa
PT Sumbawa Timur Mining (STM) memasang instalasi lubang biopori di area eksplorasi Proyek Hu’u. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Laelatunni'am

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - PT Sumbawa Timur Mining (STM), pemegang Kontrak Karya Proyek Hu’u (proyek eksplorasi mineral tembaga) di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat mengadakan serangkaian kegiatan dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024.

Kegiatan diawali dengan program ‘Sustain Go to School’ di SMP Negeri 1 Hu’u, hingga instalasi lubang biopori di area eksplorasi Proyek Hu’u.

Sustainability & External Affairs Manager STM Razky Akbar menyampaikan Program ‘Sustain Goes to School’ bertujuan mensosialisasikan pentingnya menjaga lingkungan demi keberlangsungan kehidupan masa depan kepada para pelajar.

"Dalam kegiatan ini, perwakilan STM bersama pihak sekolah, termasuk siswa melakukan penanaman puluhan bibit pohon di sekitar area sekolah,” kata Razky.

Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini mengangkat tema "Mempercepat Restorasi Lahan, Mengatasi Desertifikasi, dan Meningkatkan Ketahanan terhadap Kekeringan.

Baca juga: STM Menggelar Kegiatan Tanam Pohon sebagai Wujud Tanggung Jawab Terhadap Area Bukaan

Tema tersebut menekankan pentingnya memulihkan lahan yang terdegradasi, melawan desertifikasi, dan meningkatkan ketahanan terhadap kekeringan.

Dengan mempromosikan praktik pengelolaan lahan yang berkelanjutan, inisiatif ini bertujuan untuk merevitalisasi ekosistem, memastikan ketahanan pangan, dan mendukung mata pencaharian masyarakat yang bergantung pada lahan tersebut.

Puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia oleh STM berlangsung Sabtu, 8 Juni 2024, di area Proyek Hu’u, Nangadoro.

Dalam kegiatan ini sejumlah karyawan STM bersama perwakilan para kontraktor membuat instalasi puluhan lubang biopori.

Menurut Razky, instalasi biopori berfungsi sebagai lubang resapan air yang membantu menyuburkan tanah, mencegah banjir, dan menyeimbangkan kadar air dalam tanah.

Langkah ini sejalan dengan tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024.

Baca juga: PT STM Beri Pembekalan Karier dan Sosialisasi Khusus untuk Mahasiswa Asal Dompu

“Lubang vertikal berdiameter sekitar 10 – 25 cm dibuat untuk menimbun sampah organik dan memicu biota tanah serta membuat rongga dalam tanah sehingga membantu peresapan air ke dalam tanah,"jelasnya

STM akan terus melakukan rehabilitasi lahan yang telah selesai dipergunakan pada kegiatan eksplorasi,” jelasnya.

Razky menambahkan, STM berkomitmen untuk terus melakukan yang terbaik demi keberlangsungan lingkungan dan ekosistem.

Hal ini sejalan dengan salah satu visi perusahaan, yaitu menciptakan masa depan yang berkelanjutan.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Komentar

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved