Mi6 Gandeng Jurnalis di Sumbawa untuk Memetakan Isu Strategis Pilkada 2024

Kontestasi Pilgub NTB 2024 merupakan salah satu wadah atau corong bagi masyarakat untuk menyuarakan harapannya

Istimewa
Lembaga Kajian Sosial dan Politik Mi6 memotret isu kekinian untuk Pilgub NTB 2024 dalam bentuk Focus Group Discussion (FGD) yang diikuti media di Sumbawa pada Sabtu (1/6/2024). 

Menurutnya, persoalan-persoalan privat seperti kesukuan seharusnya tidak lagi menjadi salah satu diskursus yang diperbincangkan.

"Ada yang ingin mengembalikan image bahwa gubernur harus orang Lombok. Itu yang muncul di sini (Sumbawa). Di samping persoalan lain, itu yang paling terasa.
Di sini ada bahasa bela baris, kondisi itu yang ada sekarang," ungkapnya.

Jurnalis Sumbawanews.com Fian memberi cermatan pada persoalan lain yakni pertanian khususnya harga pembelian jagung di masa panen yang tidak terkendali.

Menurutnya, daripada jagung dari Sumbawa dijual ke luar daerah, ia berharap agar pabrik pakan dibuat di Sumbawa.

"Sektor pertanian, ini dilematis. Perlu ada pengendalian harga, pemerintah mesti hadir menjadi hakim yang adil dalam mengatur arus produksi jagung hingga jual beli," paparnya.

Jurnalis Bidikkameranews Jimmi Setiawan mengurai sejumlah problem seputar jaringan telekomunikasi yang masih belum sepenuhnya sampai ke pelosok-pelosok desa, infrastruktur jalan, pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Kesejahteraan media, pertambangan dan event-event internasional yang memang belum memberikan dampak berganda yang nyata bagi masyarakat NTB, khususnya Pulau Sumbawa.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved