Pilkada Lombok Tengah
Jalan di Desa Mangkung Lombok Tengah Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Ancam Golput
Jalan desa yang menghubungkan beberapa dusun, seperti Dusun Pelas, Dusun Lendek, Dusun Patre, dan Dusun Emboan rusak parah. Warga ancam golput.
Penulis: Sinto | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Warga Desa Mangkung, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengancam tidak akan menggunakan hak suaranya alias Golput pada Pilkada 2024.
Alasannya, jalan desa yang menghubungkan beberapa dusun, seperti Dusun Pelas, Dusun Lendek, Dusun Patre dan Dusun Emboan rusak parah. Permukaan jalan berbatu sehingga menyulitkan pengendara melintas.
Kondisi jalan rusak sepanjang lima kilometer itu bahkan ramai diperbincangkan di media sosial. Sebab beberapa pengendara yang melintas sampai menjadi korban jeleknya jalan tersebut.
"Betul, kami warga tak akan datang ke TPS saat pemilu nanti. Kami ingin jalan segera diperbaiki sebelum pemilu dimulai," kata warga kampung Emboan Amaq Nur, saat dikonfirmasi, Rabu (29/5/2024).
Baca juga: Hanura Dukung Duet Farin-Khairatun di Pilkada Lombok Barat 2024
Amaq Nur menjelaskan, jalan tersebut menghubungkan beberapa dusun dan desa di Kecamatan Praya Barat. Diantaranya Desa Kabol, Desa Selong seperti Desa Selong Belanak juga menggunakan jalan tersebut.
"Dulu sudah diperbaiki pemerintah namun rusak kembali dan hingga saat ini sudah beberapa kali pemilu dan janji demi janji sudah di lontarkan para pejabat tersebut, namun tidak terealisasikan," kata Amaq Nur.
"Warga akan terus menyuarakan bahwa mereka tetap dengan pendirian untuk golput, agar para pejabat ini sadar seberapa pentingnya suara rakyat," sambungnya.
Terpisah, Sugianto salah satu guru juga menyuarakan hal serupa. Ia setiap hari melewati jalan tersebut.
"Seharusnya saya bisa datang ke sekolah tepat waktu. Karena kondisi jalan rusak seperti ini saya telat masuk," ujarnya.
Sementara itu, BPD Desa Mangkung Lalu Muhadun mengatakan, ancaman warga tak bakal datang ke TPS untuk menyalurkan hak suara sebagai bentuk kekecewaan atas kondisi jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki.
"Memang ada informasi seperti itu, tokoh masyarakat sudah bilang tidak akan mencoblos saat pilkada nanti. Kalau kami dari desa hanya menyerap aspirasi saja supaya jalan ini bisa segera diperbaiki," jelas Lalu Muhadun.
Ia juga sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Lombok Tengah dan secepatnya akan dikerjakan mengingat anggaran masih belum ada waktu itu.
"Kami sudah berkoordinasi sama pihak pemerintah daerah dan secepatnya akan dikerjakan mengingat anggaran masih belom ada waktu itu," katanya.
Selain itu juga, banyak guru dari luar desa bahkan kecamatan dari berbagai lembaga pendidikan melalui jalan rusak ini setiap hari.
Jika musim hujan datang, kondisi jalan licin dan jika musim kemarau datang kondisi jalan berdebu sehingga dinilai sungguh memperihatinkan.
(*)
Pathul-Nursiah Menang Pilkada Lombok Tengah 2024, Dukungan Tembus 298.197 Suara |
![]() |
---|
750 Personil Polres Lombok Tengah Diterjunkan Amankan Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Strategi Ruslan-Normal Optimalkan Aset yang Mangkrak di Lombok Tengah |
![]() |
---|
Antisipasi Kerawanan Pungut Hitung, Bawaslu Lombok Tengah Masifkan Patroli Pengawasan |
![]() |
---|
Strategi Paslon Ruslan-Normal Atasi Sampah dan Kelangkaan Pupuk di Lombok Tengah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.