KPK Datangi Bima Berikan Wejangan Pemberantasan Korupsi Dimulai dari Lingkungan Keluarga

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan bimbingan teknis keluarga berintegritas.

Agenda ini menyasar para pejabat atau pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten dan Kota Bima beserta pasangan.

Sedangkan tujuannya menyebarluaskan nilai-nilai integritas untuk diimplementasikan di lingkungan keluarga, lingkungan kerja ataupun lingkungan yang lebih luas lagi.

Direktur Pembinaan Peran serta Masyarakat-KPK RI, Brigjen Pol Kumbul Kusdwidjanto Sudjadi mengatakan, masyarakat adalah korban tindakan korupsi, tetapi masyarakat juga bisa menjadi pelaku tindakan korupsi.

Baca juga: Pj Wali Kota Bima Road Show MTQ, Ingatkan Pentingnya Pembangunan Karakter dan Moral Generasi Muda

"Supaya tidak terjadi, masyarakat juga memiliki andil untuk mencegah tindakan antikorupsi dimulai dari lingkungan keluarga," pesannya dalam sambutan acara Bimtek Keluarga Berintegritas di hotel Marina Inn, Kota Bima, Selasa (28/5/2024).

Untuk terhindar dari korupsi dan menjunjung tinggi integritas, Kumbul memberikan enam poin yang harus dilakukan.

Pertama memiliki iman yang kuat, memiliki komitmen dengan ajaran agama dan aturan, konsisten, rela berkorban, serta tahan terhadap godaan.

"Terakhir membutuhkan dukungan orang lain untuk saling mengingatkan," tambahnya.

Ia menyebut tiga strategi pemberantasan korupsi mulai dari pendidikan yang dapat membangun nilai individu itu sendiri, pencegahan yang dapat memperbaiki sistem, dan terakhir penegakan hukum sehingga memiliki efek jera bagi pelaku korupsi.

"Kami mengajak seluruh pimpinan OPD yang hadir untuk menjaga Dana Mbojo agar tidak ada lagi kasus korupsi yang terjadi," pesannya.

Pj Wali Kota Bima Ir H Mohammad Rum, MT mengapresiasi kegiatan bimtek, sebab Kabupaten dan Kota Bima terpilih sebagai salah satu lokasi kegiatan.

Baca juga: Hadiri WWF Ke-10, H Rum Dorong Pemerataan Air Bersih di Kota Bima

"Ini tentu menjadi sebuah kebanggan bagi Pemerintah Kota Bima agar dapat belajar tentang nilai-nilai antikorupsi," akunya.

H Rum meminta kepala OPD dan pasangan mampu memanfaatkan bimtek ini sebaik-baiknya.

"Harapannya pimpinan OPD dapat menjadi elemen penting dalam membangun karakter individu yang antikorupsi dan mampu mencegah seseorang untuk mau dan mampu melakukan korupsi," pungkasnya.

(*)