KPU Lombok Timur Lantik 105 PPK, Diminta Sukseskan Pilkada 2024

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lombok Timur melantik 105 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang tersebar di 21 kecamatan untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Pelantikan yang sekaligus dirangkai dengan pengambilan sumpah jabatan tersebut berlangsung di Pendopo Bupati Lombok Timur, dengan dihadiri seluruh forkopimda yang ada di daerah, Kamis (16/5/2024).

Pada kesempatan itu, Ketua KPU Lombok Timur, Ada Suci Makbullah mengatakan, setelah pelantikan para petugas PPK ini akan langsung bertugas untuk melakukan pemutakhiran data pemilih yang nantinya akan dimulai pada 31 Mei 2024.

Hal ini bertujuan untuk lebih mengakuratkan data pemilih hingga semua suara masyarakat bisa terkordinir.

Baca juga: KPU Lombok Timur Catat Ada Satu Bacabup Maju Pilkada 2024 lewat Jalur Perseorangan

"Setelah pembentukan kita sudah penyusunan tahapan pemutakhiran pertanggal 31 Mei. Tentu, efektif dan berkualitasnya Pilkada juga harus akurat daftar pemilih yang kita susun," ucapnya

Untuk itu, ia juga meminta para PPK ini untuk menjalin koordinasi dengan camat terkait lokasi yang nantinya akan menjadi sekretariat bersama.

"Terkait ini juga KPU melalui devisi sosialnya akan mengadakan rapat koordinasi daerah dengan melibatkan camat dan desa, supaya terjadi harmonisasi dengan PPK dan nanti kita tunggu kesekretariatan yang diusulkan camat," katanya.

Lebih jauh, ia juga berpesan bagi PPK dan PPS untuk terus bersinergi dengan semua pihak untuk suksesi Pilkada 2024 ini.

Disebutkannya, KPU pada tanggal 25 Mei mendatang juga akan meluncurkan maskot Pilkada yang rencananya akan terlaksana di Taman Rinjani Eelong.

"Kenapa tanggal 25 kami luncurkan, karena supaya serentak dia dengan KPU di seluruh Provinsi di NTB," tegasnya.

Hadir pada kesempatan tersebut, Penjabat (Pj) Bupati Lotim, HM Juaini Taofik juga mengatakan, sebanyak 105 PPK yang telah dilantik akan menentukan masa depan Lotim 5 tahun mendatang.

Besarnya tanggung jawab tersebut membuat PPK harus mampu melaksanakan fakta integritas dan sumpah yang telah dibacakan.

Baca juga: 3 Parpol Sepakat Usung Paket Luthfi-Wahid Maju Pilkada Lombok Timur 2024

Juaini menilai, integritas memang sangat mudah diucapkan, namun dalam penerapannya sangat sulit dilaksanakan. Oleh karenanya, ia meminta para PPK yang dilantik agar terus menjalin koordinasi dengan semua pihak, utamanya dengan pemda.

"Kalau Pemilu wujud integritas bangsa, Pilkada wujud integritas daerah. Untuk itu, kami akan terus memfasilitasi dan bersama mensukseskan Pilkada yang dimulai nanti 27 November 2024," tegasnya.