Isu Ada Titipan Organisasi Tertentu di Perekrutan PPK Pilkada 2024, KPU Lombok Timur Membantah

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lombok Timur, Ada Suci Makbullah menegaskan, perekrutan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 bebas intervensi dan titipan pihak lain.

Bantahan ini diungkap karena sebelumnya beredar isu bahwa perekrutan PPK banyak merupakan titipan atau rekomendasi dari organisasi kepemudaan dan mahasiswa.

Suci menegaskan, perekrutan PPK Pilkada 2024 di Lotim telah dilakukan dengan konsep berkeadilan, beregenerasi dan keterbukaan.

"Sebagian besar PPK yang dilantik ini diambil dari kelompok pemuda yang tidak memiliki riwayat pekerjaan," ucap Suci menjawab TribunLombok.com, Kamis (16/5/2024).

Baca juga: KPU Lombok Timur Lantik 105 PPK, Diminta Sukseskan Pilkada 2024

Ia menambahkan, sebagian besar anggota PPK diambil dari organisasi kemahasiswaan. Kendati demikian yang terpilih dipastikan bisa bekerja dengan profesional.

"Tidak ada gerbong PMII itu, bisa dicek. Semuanya kita akomodir karena berkeadilan," tegasnya.

Suci mengakui memang mayoritas anggota PPK ini dari kelompok pemuda dan organisasi mahasiswa seperti PMII, HMI, Himmah, Muhammadiyah dan lainnya.

Terpilihnya mereka tentu dengan melihat kemampuan dari para calon anggota PPK.

Suci juga memastikan keterwakilan perempuan di semua kecamatan juga terisi pada Pilkada 2024 ini.

Sebelumnya, KPU Lombok Timur juga telah mengukuhkan sebanyak 105 PPK yang nantinya akan bertugas mengawal Pilkada di 21 Kecamatan yang ada di Lombok Timur.

Baca juga: KPU Lombok Timur Tegaskan Anggota Dewan yang Maju Pilkada 2024 Wajib Mengundurkan Diri

(*)