Berita Kota Bima
Pj Wali Kota Bima Hadiri Halal Bihalal RKBPL, Ingatkan Pentingnya Gotong Royong dan Solidaritas
Pj Wali Kota Bima, Mohammad Rum menghadiri acara halal bi halal dan pelepasan jemaah haji 2024 yang diselenggarakan oleh RKBPL.
Penulis: Toni Hermawan | Editor: Endra Kurniawan
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Pj Wali Kota Bima, Mohammad Rum menghadiri acara halal bi halal dan pelepasan jemaah haji 2024 yang diselenggarakan oleh Rukun Keluarga Bima Pulau Lombok (RKBPL). Agenda ini mengusung tema Pererat Silaturahmi, Wujudkan Kebersamaan dalam Bingkai, Kasama Weki, Kaneo Matani.
Acara berlangsung di Gedung Sekretariat RKBPL/WRKB-PL Mataram, menandai momen penting dalam mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan di antara warga Bima yang berada di Pulau Lombok.
Pj Sekda NTB Ibun Salim menekankan pentingnya silaturahmi dan kebersamaan dalam memperkokoh ikatan antar anggota RKBPL.
Baca juga: Percepat Persub RTRW Kota Bima, Mohammad Rum Temui Wamen ATR/BPN RI
"Mari menjaga semangat ukhuwah Islamiyah dan semangat berbagi serta saling mendukung antar sesama anggota komunitas, terutama dalam konteks perjalanan haji yang memiliki makna spiritual dan persaudaraan yang dalam.
Sementara itu, M Rum berharap, acara ini dapat mempererat hubungan dan solidaritas antara anggota komunitas Bima-Lombok. Maknanya adalah untuk memupuk semangat persaudaraan, saling mendukung.
"Harapannya meningkatkan kebersamaan dalam menghadapi tantangan serta merayakan prestasi bersama sebagai satu kesatuan komunitas yang kuat dan bersatu dalam bingkai semangat Kasama Weki, Kaneo Matani," katanya saat menghadiri halal bihalal, Kamis (9/5/2024).
Ia mengungkapkan, bahwa Kasama Weki, Kaneo Matani harus dihidupkan kembali dalam masyarakat Bima dan dapat diimplementasikan secara masif sebagai filosofi hidup setiap warga Bima.
"Melalui hal tersebut semua persoalan kehidupan dapat diatasi dengan kebersamaan dan visi saling meringankan beban sesama. Semangat ini bukanlah hal baru, tetapi merupakan warisan budaya luhur 'Dou Mbojo' yang sarat akan filosofi gotong royong dan solidaritas," sebutnya.
Baca juga: Pj Walikota Muhammad Rum Benahi Pantai Lawata sebagai Ikon Pariwisata Kota Bima
Hanya saja, ditengah dinamika perkembangan zaman, value lokal Kasama Weki, Kaneo Matani, lanjut H Rum, sedikit mengalami dekadensi nilai.
"Untuk itu kegiatan seperti ini harus diagendakan secara reguler guna mempertahankan nilai kearifan lokal Bima di masa yang akan datang," pungkasnya.
(*)
Tenaga Non ASN Kategori R2 dan R3 Lingkup Pemkot Bima Masih Tunggu Arahan Pusat untuk Pengangkatan |
![]() |
---|
Wali Kota Bima Tegaskan Penataan Kota Bukan untuk Menggusur PKL |
![]() |
---|
Wali Kota Bima: Pabrik Es dan Revitalisasi Pasar Kolo Diakomodir Tahun 2025 |
![]() |
---|
Eks Wali Kota Bima Lutfi Divonis 7 Tahun, Peran Istri dan Adik Ipar Belum Tersentuh Hukum |
![]() |
---|
Pemkot Bima Tertibkan PKL Berjualan di Trotoar Jalan Kawasan Amahami |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.