Jelang Keberangkatan Jemaah Calon Haji, Kemenkumham NTB Pastikan Kesiapan Sistem Keimigrasian

TRIBUNLOMBOK.COM,MATARAM - Jelang keberangkatan Calon Jemaah Haji (CJH) tahun 2024/1445H, khususnya embarkasi Lombok, Kanwil Kemenkumham NTB hadir di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM), Senin (6/5/2024).

Tim divisi keimigrasian Kanwil Kemenkumham NTB yang dipimpin Kepala Bidang Perizinan dan Informasi Keimigrasian Samsu Rizal, Kepala Subbidang Perizinan Keimigrasian M. Yamin, dan Kepala Subbidang Informasi Keimigrasian Gusti Ayu Made Widnyani beserta staf hadir di BIZAM.

Hal itu untuk memastikan kesiapan sistem keimigrasian dan kesiapan petugas imigrasi saat melakukan pemeriksaan keimigrasian secara kolektif di asrama haji.

"Setelah kami melakukan monitoring dan evaluasi terkait pemeriksaan keimigrasian di kedatangan maupun keberangkatan internasional di BIZAM, sistem keimigrasian berjalan lancar. Pada saat keberangkatan haji nanti, jumlah petugas imigrasi juga akan ditambah guna mengakomodir para calon jemaah haji saat pemeriksaan keimigrasian di asrama haji," ungkap Samsu Rizal.

Baca juga: Strategi Kemenkumham NTB Tingkatkan Kinerja Agar Berdampak Bagi Masyarakat

Dilangsir dari data Direktorat Pelayanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama RI, jumlah jemaah haji NTB tahun 2024 kurang lebih 4.848 yang terbagi menjadi beberapa kloter, termasuk tim pemandu haji Indonesia (TPHI), tim pembimbing ibadah haji Indonesia (TPIHI) dan tenaga kesehatan haji Indonesia (TKHI).

Sebelumnya, Kakanwil Kemenkumham NTB Parlindungan sempat mengungkapkan bahwa akan memaksimalkan petugas imigrasi dalam melakukan pemeriksaan keimigrasian di keberangkatan, serta memastikan kesiapan sistem keimigrasian secara berkala sehingga tidak ada kendala pada saat pelaksanaan.

"Kanwil Kemenkumham NTB memastikan Calon Jemaah Haji (CJH) tahun 2024M / 1445H dapat melaksanakan ibadah dengan aman, nyaman dan lancar. Dari proses keberangkatan sampai dengan kembalinya ke tanah air, sesuai dengan arahan Menkumham Yasonna H. Laoly," tutup Parlindungan.

(*)