Berita Bima

Aliansi Komisariat PMII di Bima Demo Harga Jagung Anjlok, Kibarkan Bendera Kuning di Kantor Dewan

PMII se-Cabang Bima mendesak pemerintah supaya menstabilkan harga jagung yang kini anjlok

Penulis: Toni Hermawan | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/TONI HERMAWAN
Massa aksi aliansi Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) se-Cabang Bima unjuk rasa di kantor DPRD Kabupaten Bima, Senin (29/4/2024). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, BIMA - Massa aksi aliansi Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) se-Cabang Bima unjuk rasa di kantor DPRD Kabupaten Bima, Senin (29/4/2024).

Massa aksi mengungkap kekecewaannya terkait anjloknya harga jagung bahkan sempat terlibat saling dorong dengan aparat keamanan.

Massa aksi datang sekitar pukul 11.45 Wita dan berorasi di depan ruangan Ketua DPRD Kabupaten Bima.

Akhirnya massa bergerak masuk ke ruang rapat untuk berdialog meski tidak bisa ditemuka ketua dewan dengan alasan ada kegiatan di luar daerah.

Hingga pukul 14.00 Wita, massa aksi tetap bertahan di ruang rapat dewan sembari menyanyikan lagu buruh tani dan mars PMII serta mengibarkan bendera kuning.

Baca juga: Mahasiswa Unram Kembali Unjuk Rasa Usai Bentrok dengan Satpam, Rektor Akhirnya Keluar

Koordinator Lapangan Aliansi Komisariat PMII se-Cabang Bima Ramadhan mengatakan, pihaknya mendesak pemerintah supaya menstabilkan harga jagung.

mereka mendesak DPRD Kabupaten Bima untuk segera menerbitkan rancangan perumusan Perda tentang standarisasi harga komoditi pertanian.

"Kami mendesak pemerintah segera mengaktifkan Perumda atau BUMD," pintanya.

Dia sisi lain, pendemo juga mengecam dan menuntut APH supaya tidak melakukan tindakan represif terhadap aksi unjuk rasa.

"Kami menuntut dan mendesak APH agar segera membebaskan massa aksi di Mako Polres Bima Kota tanpa syarat," tegasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved