Dijuluki sebagai Bapaknya TKI, Lalu Iqbal Raih Penghargaan Pelindungan WNI Award 2023 dari Kemenlu

Penganugerahan itu diberikan kepada Lalu Iqbal pada kategori Kepala Perwakilan RI sebagai apresiasi karena telah berjasa dalam perlindungan WNI

Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
ISTIMEWA
Lalu Iqbal saat menerima penganugrahan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award (HWPA) 2023 dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) yang diberikan langsung oleh Menlu RI Retno Marsudi kepada 23 individu atau entitas dari berbagai kalangan, di Gedung Graha Bakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Jumat (26/4/2024). 

"Jadi menurut saya sangat layak memimpin NTB kedepan. Akan tepat jika diberikan amanah sebagai gubernur NTB," tandasnya.

Sebagai informasi, Lalu Muhamad Iqbal atau kerap disapa Dubes Iqbal ini merupakan Diplomat kelahiran Praya Lombok Tengah.

Ia sempat menjabat sebagai Direktur pada Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia pada tahun 2016.

Lalu Iqbal banyak memimpin penanganan beberapa kasus dan peristiwa yang menjadi atensi publik seperti, evakuasi WNI dari Nepal pada tahun 2015, evakuasi WNI dari Yaman 2015, evakuasi WNI dari Suriah, pembebasan WNI yang disandera di Filipina tahun 2016 - 2018.

Selain itu, ia juga sempat mengurus pemulangan TKI dari Arab Saudi tahun 2015 dan Malaysia, hingga penanganan kasus pekerja migran Indonesia seperti Walfrida Soik dan Satinah.

Terakhir ia sempat menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Turki pada tahun 2019-2023 sebelum dia ditugaskan sebagai Jubir Kemenlu.

Baca juga: Diusung PAN, Lalu Iqbal Siap Tarung dengan Semua Skenario di Pilgub NTB

Berikut 23 Individu atau Entitas yang Meraih Penghargaan:

Kategori Staff Perwakilan RI
- Erga Grenaldi, Atase Ketenagakerjaan, KBRI Kuala Lumpur
- Zainullah Martoyo, Pegawai Setempat KBRI Jeddah
- Dadang Hidayat, Pegawai Setempat KBRI Phnom Penh
- Vu Van Huong, Pegawai Setempat KBRI HCMC

Kategori Jurnalis atau media
- Agus Alvian, Jurnalis TVRI Kalimantan Barat
- Raja Eben Lumbanrau, wartawan BBC News Indonesia

Kategori Masyarakat Madani
- Wahyu Susilo, Direktur Eksekutif Migrant Care
- Suter Laurentina, Organisasi Kesusteran Kupang, NTT
- Idris, Pendiri Yayasan Bimasakti di Sukabumi, Jawa Barat. Mantan Guru Sekolah Indonesia Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia
- Arsinah Sumitro, Pendiri Yayasan Anak Bangsa, Entikong, Kalimantan Barat
- Perkumpulan Mitra Wasana, LSM di Yogyakarta

Kategori Pelayanan Publik di Perwakilan RI
- KJRI Jeddah

Kategori Mitra Kerja Perwakilan RI
- Dubai Foundation for Women and Children
- Solikin Bin Martono, Pekerja Konstruksi di Langkawi Malaysia
- Ranbir Singh Sangha, Pengacara, Malaysia
- Michael John Nicholas, Pensiunan Detektif AFP (Australian Federal Police)

Kategori Pemerintah Instasi Daerah
- Pemerintah Kabupaten Kebumen

Kategori Mitra Kerja Kementerian Luar Negeri
- International Organization for Migration Indonesia
- RPTC Bambu Apus

Kategori Tokoh Peduli
- Christina Ariyani, anggota DPR RI Komisi I periode 2018-2024
- AKBP Ni Made Pujewati, Renakta Ditreskrimum Polda NTB

Kategori Kepala Perwakilan RI
- Sunarko, Duta Besar RI di Khartoum
- Dr. Lalu Muhammad Iqbal, Staf Khusus Menteri Luar Negeri untuk Penguatan Infrastruktur Diplomasi Duta Besar RI di Ankara 2019-2023

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved