Jelang Lebaran, Warga Mulai Berburu Pakaian Branded Bekas di Pasar Karang Sukun

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Dua pekan menjelang lebaran 2024, warga mulai memburu pakaian di pusat-pusat perbelanjaan di Kota Mataram.

Tak terkecuali di Pasar Karang Sukun Kota Mataram, yang dikenal sebagai thrift market.

Warga akan mencari pakaian-pakaian bekas yang diimpor dari luar negeri dengan merk terkenal dan masih memiliki kualitas yang baik.

Pembeli memadati sejumlah los di hari Jumat, hari di mana pakaian-pakaian bekas tersebut baru saja tiba.

Baca juga: Disnakertrans Lombok Timur Buka Posko Pengaduan THR Sampai H+10 Lebaran

Sensasinya? bisa langsung membongkar sendiri karung-karing berisi pakaian.

Tumpukan pakaian bekas yang baru dikeluarkan dari karung menjadi sasaran.

Tidak hanya orang tua tetapi juga remaja hingga anak-anak.

Mereka akan memilih satu persatu pakai yang disukainya, sembari menanyakan harga yang dipatok.

Selanjutnya terjadi ritual tawar-menawar harga hingga sama-sama sepakat.

Ternyata, alasan warga berburu pakaian bekas adalah karena harga pakaian baru bermerek sangat mahal.

Baca juga: Belanja Furnitur di Informa, Rumah Nyaman Menjelang Hari Raya Idul Fitri

Sementara di Pasar Karang Sukun harganya relatif terjangkau dengan kualitas barang yang masih bagus.

"Disini banyak pakaian bermerk, harganya miring daripada beli yang baru, masih layak di pakai juga bajunya banyak pilihan," kata Emi Wardani salah satu pembeli, Jumat (29/3/2024).

Tidak jarang pedagang yang mengetahui merk jenis baju-baju tersebut akan mematok harga yang cukup tinggi.

Bahkan cenderung akan sulit ditawar harganya.

Saat menjelang lebaran seperti saat ini omset penjualan para pedagang akan naik dua kali lipat dari biasanya.

Puncaknya warga akan banyak memburu pakaian-pakaian tersebut sepekan menjelang hari raya Idul Fitri 2024.

(*)